Mengenal Jenis Karbohidrat dan Protein Lebih Dalam agar Tidak Salah dalam Pemilihan Menu Makanan

- 18 Agustus 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi menu makanan diskon di beberapa restoran ternama dengan promo Kemerdekaan Indonesia
Ilustrasi menu makanan diskon di beberapa restoran ternama dengan promo Kemerdekaan Indonesia /freepik.com/

4. Meningkatkan risiko terjadinya diabetes atau penyakit Gula darah

mengkonsumsi karbohidrat yang banyak dan sering juga bisa menyebabkan kadar gula darah berlebih atau diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: 50 Contoh Lomba Cerdas Cermat Seputar Kemerdekaan Indonesia Beserta Kunci Jawabannya, Untuk Pelajar SMP, SMA

5. Menyebabkan penyakit jantung

Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama yang menghasilkan energi untuk tubuh. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau yang biasa disebut LDL, yang menjadi salah satu penyebab gangguan pada jantung, seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Dampak kelebihan karbohidrat di atas lebih mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti roti tawar, donat, pizza, dan pasta. Dibandingkan mengonsumsi karbohidrat sederhana, Menurut dunia Kesehatan, kita lebih dianjurkan memperbanyak asupan dari sumber karbohidrat kompleks, contoh beberapa karbohidrat kompleks seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-biijian. Selain sehat, jenis makanan tersebut juga membuat Anda kenyang lebih lama.

 

Dampak Kelebihan Protein di dalam Tubuh

Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam proses pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh. Selain menyusun jaringan dan sel tubuh, protein juga berperan dalam produksi enzim dan berbagai hormon dalam tubuh, misalnya hormon pertumbuhan.

Asupan protein harian bisa berbeda pada setiap orang tergantung tingkat aktivitas fisik dan kondisi kesehatan tubuh. Orang yang disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak protein adalah atlet, lansia, dan orang yang sedang menjalani proses pemulihan luka atau sakit. Namun, asupan protein mungkin perlu dibatasi atau dikurangi pada kondisi tertentu, misalnya ketika tubuh mengalami kerusakan atau gangguan fungsi ginjal.

Halaman:

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah