Network
SUMENEP NEWS - Meneladani tokoh Syekh Abdul Qadir Al Jailani perihal tingkat suluk.
Tingkat suluk Syekh Abdul Qadir Al Jailani merupakan tingkatan beliau untuk bisa sampai kepada Allah SWT.
ketika kita sampai pada tingkatan suluk seperti halnya Syekh Abdul Qadir Al Jailani, seseorang dijamin sampai ke makrifatullah.
Simak suluk Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang merupakan salah satu waliyullah.
Baca Juga: Pemekasan Bersholawat! Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Hadir Acara Pembukaan MTQ ke 29
Masing-masing orang memiliki Jalan spiritual, suluk, dan cara yang berbeda untuk bisa sampai kepada Allah SWT. Untuk sampai ke tingkat makrifatullah tidak hanya bisa dilalui dengan ibadah mahdhah. Setiap orang memiliki jalannya sendiri. Demikian halnya dengan suluk Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Berdasarkan informasi yang didapat dari akun youtube Penerus Nabi, Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha ad-dimyathi mengutip perkataan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani terkait amalan, ibadah, suluk yang ditempuhnya dalam mencapai derajat wali Allah. Sayyid Bakri mengutip jalan berbeda yang dijalani Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sehingga ia mencapai maqam makrifatullah yang dicintai Allah.
Terjemahan:"Syekh Abdul Qodir Al Jailani mengatakan, 'aku tidak sampai kepada Allah ta'ala dengan salat malam dan puasa sunnah siang hari. Tetapi aku sampai kepadanya karena kemurahan hati, ketawadhuan, dan keselamatan batin," (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-dimyathi Kifayatul Atqiya wa Minhajul Asyfiya, [Indonesia, Al-Haramain Jaya: Tanpa Tahun], halaman 13).
Sayyid Bakri mengutip perkataan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani yang menempuh jalan yang tidak diduga oleh kebanyakan orang. Iya menempuh dengan kemurahan hati, kerendahan hati, dan kesucian batin dari segala penyakit hati. Sementara, banyak orang beranggapan bahwa jalan taqarub kepada Allah hanyalah ibadah lahiriyah mahdhah.
