Ketahui Penyakit 'Ain dan Penyebab Terjadinya Dalam Islam Menurut Ulama

- 16 Juli 2022, 19:14 WIB
Ketahui Penyakit 'Ain dan Penyebab Terjadinya Dalam Islam Menurut Ulama
Ketahui Penyakit 'Ain dan Penyebab Terjadinya Dalam Islam Menurut Ulama /Pixabay.com/Modern Da Vinci
 

 
SUMENEP NEWS - Penyakit 'ain kadang juga disebut penyakit karena rasa iri dari pandangan mata orang lain kepada seseorang. Dalam Islam ternyata penyakit 'ain benar adanya.
 
Ulama juga banyak menjelaskan dalam kajian dan dakwah mereka tentang bahaya penyakit 'ain yang bisa menimpa siapa saja.
 
Ternyata bukan hanya rasa sakit yang ditimbulkan dari adanya penyakit 'ain ini namun juga beberapa gejala lain yang mungkin tidak disadari oleh seseorang atau bahkan diri kita sendiri.
 
 
Dilansir dari akun muslim.or.id, Ustadz Yulian Purnama menuliskan beberapa dalil tentang penyakit 'ain.
 
Syaikh Abdurrahman bin Hasan menyebutkan:
 
 
إصابة العائن غيرَه بعينه
 
 
“Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69).
 
 'Ain yaitu suatu penyakit atau gangguan yang disebabkan oleh pandangan mata.
 
 
Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:
 
مأخوذة من عان يَعين إذا أصابه بعينه ، وأصلها : من إعجاب العائن بالشيء ، ثم تَتبعه كيفية نفْسه الخبيثة ، ثم تستعين على تنفيذ سمها بنظرها إلى المَعِين
 
“‘Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).
 
 
Penyakit 'ain dapat menimbulkan gangguan yang bisa berupa penyakit, kerusakan atau bahkan kematian.
 
Apa penyebab seseorang terkena penyakit 'ain?
 
‘Ain terjadi karena adanya hasad, iri, atau dengki terhadap nikmat yang ada pada orang lain. 
 
Orang yang memiliki hasad terhadap orang lain, lalu memandang orang tersebut dengan pandangan penuh rasa hasad, ini bisa menyebabkan penyakit ‘ain. 
 
Al Lajnah Ad Daimah menjelaskan:
 
وقد أمر الله نبيَّه محمَّداً صلى الله عليه وسلم بالاستعاذة من الحاسد ، فقال تعالى : ومن شر حاسد إذا حسد ، فكل عائن حاسد وليس كل حاسد عائنا
 
“Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad. Dalam Al Qur’an: ” … dan dari keburukan orang yang hasad” (QS. Al Falaq: 5). Maka setiap orang yang menyebabkan penyakit ain mereka adalah orang yang hasad, namun tidak semua orang yang hasad itu menimbulkan ‘ain” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).
 
 
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
 
وإذا كان العائن يخشى ضرر عينه وإصابتها للمعين، فليدفع شرها بقوله: اللهم بارك عليه
 
“Orang yang memandang dengan pandangan kagum khawatir bisa menyebabkan ain pada benda yang ia lihat, maka cegahlah keburukan tersebut dengan mengucapkan: Allahumma baarik ‘alaih” (Ath Thibbun Nabawi, 118).***
 
 
 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x