SUMENEP NEWS - Bulan syawal terdapat ibadah sunnah yang sangat besar pahalanya yakni berpuasa 6 hari setelah bulan ramadhan yaitu seperti berpuasa setahun penuh. Lalu, bagaimana jika berpuasa di bulan syawal dengan diniatkan qadha ramadhan, apakah akan mendapatkan pahala double? dan bagaimanakah niat puasa qadha ramadhan yang benar?
Qadha puasa adalah sesuatu yang wajib bagi orang yang memiliki hutang puasa di bulan ramadhan. Bagi orang yang cerdas ia tidak akan menyianyiakan momen yang sangat menguntungkan baginya, seperti halnya melakukan qadha puasa ramadhan dibulan syawal sebab ia akan memiliki pahala berpuasa qadha dan pahala puasa sunnah dibulan syawal, apalagi jika ia melaksanakan qadha puasa dibulan syawal dihari senin atau kamis, sehingga ia akan mendapatkan pahala berlipat lipat ganda hanya dengan melakukan niat puasa qadha saja.
Dikutip dari Youtube Al Bahjah TV Buya Yahya juga menjelaskan “Niatnya yang fardhu saja, niatnya mengqadha, tapi juga dapat puasa sunnahnya, niatnya gak usah di double, gak sah. Jadi ibu niat saja, qadha puasa” Tuturnya.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan? Begini Jawaban Buya Yahya
Lalu bagaimanakah bacaan niat puasa qadha ramadhan yang benar?
Sebenarnya membaca niat qadha ramadhan tidak harus dilafalkan menggunakan lafal arab yang biasa umum dilakukan oleh banyak orang, melainkan cukup baca saja didalam hati tanpa diucapkan itu sudah sah puasanya. Misalkan, “saya niat puasa qadha ramadha” dengan hanya membaca seperti itu didalam hati atau sudah memiliki niatan untuk berpuasa qadha ramdhan itu sebenarnya sudah sah.
“banyak orang yang meninggalkan ibadah, hanya karena lafal niat yang panjang, ini nih yang bikin kacau” tutur buya yahya kembali dalam majelisnya.***