SUMENEP NEWS - Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setelah bulan ramadhan, banyak orang yang memburu pahala dari puasa syawal karena keutamaannya telah dijelaskan dalam sebuah hadist "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun." (HR. Muslim)
Dalam hadist tersebut disunnahkan puasa 6 hari pada bulan syawal, sekarang yang menjadi perbincangan adalah, apakah boleh puasa syawal namun tidak berurutan?
Dalam sebuah majelisnya Buya Yahya menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Video Lebaran Core 2024 Unik dan Lucu, Pasti Kamu Ngakak Lihatnya!
Puasa syawal dimulai sejak tanggal 2 hingga akhir, menurut madzhab imam syafi’I puasa syawal tidak harus berurutan dari tanggal 2 sampai tanggal 7, bahkan sebagian ulama memakruhkan jika puasa syawal langsung berurutan karena hawatir akan menjadi ibadah yang wajib dan malah memberatkan.
Akan tetapi jika ada yang melaksanakan puasa syawal secara berurutan itu lebih baik karena sesuatu yang baik harus disegerakan dan jika ditunda tunda hawatir akan terlupakan.
Jadi, kesimpulannya puasa syawal tidak harus berurutan selama enam hari, dan keutamaannya sama dengan berpuasa secara berurutan. tinggal bagaimana kita menyesuaikan dengan waktu dan keadaannya.***