Meneladani Suluk Syekh Abdul Qadir Al Jailani

- 16 Juli 2022, 21:07 WIB
Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
Syekh Abdul Qodir Al Jailani. /instagram.com/@ala_nu

Baca Juga: Karomah Syekh Subakir, Ulama Sakti dari Persia dengan Misi Membinasakan Lelembut, Pasang Tumbal di Tanah Jawa

Sayyid Bakri mengutip perkataan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani ketika menerangkan nazham karya syekh Zainuddin bin Ali Al-Malibari yang menyebutkan keragaman spiritual dan suluk yang ditempuh masing-masing orang dalam bertaqarrub kepada Allah.

Terjemahan: "setiap orang dari mereka menempuh jalan yang dia pilih sehingga ia menjadi orang sampai (kepada Allah). Seperti duduk di tengah masyarakat memberi petunjuk dan Kebanyakan wirid seperti puasa dan shalat.

Seperti khidmah kepada orang (ahli fiqih, orang saleh, ahli agama) dan memikul kayu bakar untuk disedekahkan hasil yang dikembangkannya," (Syekh Zainuddin bin Ali Al-Malibari, Hidayatul Adzkiya ila Thariqil Ashfiya pad hamisy Kifayatul Atqiya wa Minhajul Asyfiyah:13).

Syekh Zainuddin bin Ali Al-Malibari pada nadzamnya dengan jelas menyebutkan bahwa jalan taqarrub masing-masing orang bisa jadi berbeda satu sama lain. Keragaman jalan spiritual (yang menunjukkan keluasan rahmat Allah da sering tak terduga) itu bermuara pada satu tujuan, yaitu wushul ilallah atau makrifatullah.

Demikian teladan Syekh Abdul Qadir Al Jailani, untuk mencapai tingkat suluk dan sampai ke makrifatullah.***

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah