Hal itu diketahui Usep Romli dari cerita teman-teman remajanya di kampungnya semasa tahun 1960-an.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Sahri Terus Menggelinding di Polsek Sapudi Sumenep, Terlapor Abaikan Ini
Namun, mengetahui hal tersebut, para tetua kampung mahfum, dan menganggap kejadian “meningkatnya tren warga yang kehilangan telur ayam” sebagai sesuatu kenakalan remaja.
Telur-telurnya pun kebanyakan berasal dari kandang ayam milik orang tua atau keluarga remaja-remaja itu.
Kata H. Usep Romli, warga Garut yang menonton pertandingan Persib di Bandung kala itu, baik pergi maupun saat pulang, untuk mengirit uang, sering kali menumpang truk yang tengah melintas. ***