SUMENEP NEWS - Scarlett, sebuah merek produk kecantikan yang dimiliki oleh artis Felicya Angelista, mendadak menjadi perbincangan hangat di Indonesia.
Pasalnya, Felicya dituding pro-Israel setelah mengunggah video terkait kondisi di Gaza, Palestina. Akibatnya, banyak warganet yang mengajak untuk beramai-ramai boikot produk Scarlett.
Konteks Video Felicya Angelista
Pada tanggal 7 November 2023, Felicya Angelista mengunggah sebuah video melalui akun Instagramnya. Video tersebut tanpa disertai caption dan langsung ditag ke akun PBB (@unitednations).
Dalam video tersebut, Felicya menyatakan bahwa yang terjadi antara Israel dan Palestina adalah sebuah peperangan. Ia berharap adanya upaya gencatan senjata hingga terjadi perdamaian di antara kedua kubu dan mampu menghentikan perang yang sedang terjadi.
Dengan berlinang air mata, ia turut prihatin atas apa yang dialami anak-anak terutama di Gaza, Palestina. Felicya juga menambahkan sejumlah cuplikan video kondisi yang terjadi di Gaza maupun di Israel.
Reaksi Publik
Reaksi publik terhadap video Felicya Angelista sangat beragam. Banyak yang menilai Felicya pro-Israel dan meragukan tangisan air mata yang ditampilkan di video.
Beberapa warganet menilai bahwa 30 kematian warga Israel harus dibayar dengan 7.000 nyawa penduduk Palestina.
Baca Juga: 193 Produk Pro Israel, MUI Serukan Boikot: Membeli Sama Dengan Mendukung Penjajah
Solidaritas dan Boikot
Disisi lain, banyak pihak yang menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Warga di berbagai daerah memasang bendera Palestina sebagai bentuk dukungan.
Namun, ada juga yang lebih tegas dan mengajak untuk boikot produk Scarlett. Mereka menilai bahwa Felicya Angelista lebih pro-Israel dan produknya harus diboikot sebagai bentuk protes.
Tanggapan Scarlett dan Felicya Angelista
Hingga saat ini, pihak Scarlett belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Namun, Felicya Angelista telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya.
Ia menyatakan bahwa video yang diunggahnya bertujuan untuk menyuarakan perdamaian dan kemanusiaan.
Felicya juga menambahkan bahwa dirinya tidak memihak pada salah satu pihak dan berharap agar konflik dapat segera berakhir.
Kontroversi yang melibatkan produk Scarlett mengingatkan kita akan kompleksitas konflik Israel-Palestina.
Solidaritas dan boikot adalah dua sisi yang saling berlawanan, namun keduanya merupakan bentuk ekspresi dari masyarakat yang peduli terhadap isu global.
Semoga perdamaian segera tiba di wilayah tersebut dan tidak ada lagi korban tak berdosa yang harus menderita.
Mari kita terus mengikuti perkembangan berita dan berdoa untuk perdamaian yang segera tiba.***