Pimpinan PT SPBU Kompak Gayam Sumenep Terkesan Cuci Tangan, Nomor Wartawan Diblokir!

- 4 Juni 2022, 12:02 WIB
SPBU Kecamatan Gayam, Sapudi, Sumenep
SPBU Kecamatan Gayam, Sapudi, Sumenep /Hasan Al Hakiki/Sumenep News

SUMENEP NEWS - Kasuistik penjualan harga BBM jenis Pertalite yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di SPBU Kompak 56.694.16 Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, berujung saling menyalahkan antara operator dan pemilik PT Sumber Alam, dan Pengelola.

Ketiga pihak tersebut saling menuding mengaku tidak tahu atas kejadian yang diduga sengaja direncanakan dari awal untuk meraup keuntungan di balik bisnis BBM bersubsidi yang digelontorkan oleh pemerintah.

Pasalnya, dari ketiga pihak tersebut antara pemilik PT, Pengelola dan pihak operator Pom kerap memberikan keterangan berbeda dan seperti tidak sejalan.

Baca Juga: Pengendara Motor Tabrak Tembok Warga Batuan Sumenep, 1 Nyawa Melayang

Hal itu terungkap pada saat SPBU Kompak yang berlokasi di dekat SMAN 1 Gayam itu kerap menuai polemik di permukaan Masyarakat Sapudi.

Meskipun sebelumnya sempat di demo oleh sejumlah masyarakat Kecamatan Gayam lantaran menerobos regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Kini justru kembali terulang dengan menetapkan harga jual di luar HET walaupun penjualan tersebut direalisasikan melalui SPBU secara langsung.

Melalui konfirmasinya, Operator SPBU Kompak 56.694.16 Gayam, Bandi menyampaikan bahwa apa yang dirinya lakukan terkait dengan penjualan harga di atas HET di SPBU merupakan perintah atasannya yakni pemilik PT Sumber Alam Sapeken.

Baca Juga: ERIL Sudah Ditemukan oleh Polisi Swiss? Cek Fakta Isu Viral Hari Ini

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah