Sapi Sapudi Dilarang Dijual Antar Daerah, Loyalis Fauzi-Eva: Jangan Mikir Perut Sendiri

- 13 Mei 2022, 11:36 WIB
Sapi Sapudi Dilarang Dijual Antar Daerah
Sapi Sapudi Dilarang Dijual Antar Daerah /Hasan Al Hakiki/Sumenep News

SUMENEP NEWS - Larangan menjual sapi antar daerah yang dinilai tidak ada sosialisasi kepada masyarakat Pulau Sapudi membuat loyalis Fauzi-Eva Kecamatan Gayam marah.

Pasalnya, banyak para pedagang yang menanggung rugi jutaan rupiah setelah ada pelarangan membawa sapi hasil bisnis dagangnya di Pulau Sapudi menuju daerah lain.

Kendati begitu, loyalis Fauzi-Eva terus berteriak menyuarakan kepentingan masyarakat lantaran sudah sekitar dua Minggu lamanya para pedagang mengeluarkan biaya untuk mengurus Sapi hasil pembeliannya lantaran sudah terlanjur membelinya.

Loyalis Fauzi-Eva Kecamatan Gayam, Ali Satta menyampaikan pemerintahan pihak Kecamatan Gayam, harusnya berfikir lebih awal ketika ada instruksi larangan mengirim Sapi antar daerah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 13 Mei 2022 Lengkap dengan Artinya

Menurut Ali Satta, sejauh ini pemerintah Kecamatan Gayam tidak pernah melakukan sosialisasi pada masyarakat secara terbuka jika ada surat edaran terkait dengan larangan tersebut.

"Kalau memang ada larangan harus ada pengumuman dan sosialisasi, masyarakat yang ada di Sapudi biar tidak menjual sapinya ke Pasar, kasihan masyarakat" ujarnya, Jumat, 13 Mei 2022.

Lebih lanjut, Ali Satta menjelaskan disaat ada pelarangan tersebut harusnya pemerintah memikirkan jaminan masyarakat, sebab menurutnya jangan sampai pemerintah hanya tahu melarang namun tidak bisa memberikan solusi pada masyarakat yang sudah terlanjur mengeluarkan modal banyak untuk membeli Sapi tersebut.


"Kalau sudah begini kondisinya bagaimana jaminan pemerintah, terus bagi masyarakat yang punya hutang bagaimana, sapa yang mau nanggung," tegas Satta.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah