Pasar Gayam Pulau Sapudi Darurat Sampah, Masyarakat tak Tahan Bau Menyengat

- 26 Mei 2022, 07:33 WIB
Kondisi pembuangan sampah yang mulai membusuk dan bau menyengat di area pasar Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep
Kondisi pembuangan sampah yang mulai membusuk dan bau menyengat di area pasar Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep /Hasan Al Hakiki/Sumenep News/

SUMENEP NEWS – Pasar Gayam Pulau Sapudi Sumenep darurat sampah, masyarakat tak tahan bau menyengat.


Permasalahan sampah selalu menjadi perhatian seperti yang terjadi di Pasar Gayam Pulau Sapudi Sumenep.


Pasalanya masyarakat sekitar dan para pengguna jalan di Pasar Gayam Pulau Sapudi sudah tidak tahan lagi dengan bau busuk yang menyengat akibat tumpukan sampah.


Bahkan, sampah terpantau penumpuk dalam keadaan sudah membusuk mengotori dan mencemari area pantai.

Baca Juga: Harga dan Spesikasi HP Nokia Dragon 2022, Kapan Rilis di Indonesia?
Hal itu akibat dari tidak adanya tempat sampah khusus yang bisa menampung sampah sehingga pengguna pasar dan warga sekitar membuang sampah ke area pantai.


Padahal para pengguna pasar sudah dimintai uang iuran untuk permasalahan persampahan di pasar, namun mereka tak mengetahui di mana tempat itu ditimbun.


Menurut salah satu pengguna pasar Gayam, Misyanto menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui perihal lokasi pembunganan sampah di pasar Gayam .

Sebab, dirinya hanya diminta unyuk membayar uang kebersihan dan keamanan sebesar 20 ribu per bulan.

Baca Juga: Mengenal BBPPKS Bandung: Dzikir, Pikir, Ukir, Ihtiar Menuju Masyarakat Sejahtera
"Saya tidak tahu sampah di pasar Gayam dibuang kemana, saya hanya bayar uang kebersihan dan uang keamanan pasar per bulan," katanya, Rabu, 25 Mei 2022.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah