Petani Milenial Wajib Tahu! 4 Metode Bertani secara Modern sebagai Solusi Pemanfaatan Lahan Pertanian Minim

20 Oktober 2023, 13:06 WIB
Ilustrasi Petani Milenial /Foto: Agro Jabar

SUMENEP NEWS - Di era industri 4.0, petani milenial sangat dibutuhkan perannya dalam perkembangan di sektor pertanian. Petani milenial diharapkan untuk mampu bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Namun lahan pertanian yang minim menjadi kendala, untuk mengembangkan sektor pertanian.

Untung saja di era industri 4.0 memiliki solusinya, yaitu pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan terkait perkembangan di sektor pertanian modern. Dengan adanya teknologi dan ilmu pengetahuan, tidak ada alasan lagi untuk petani milenial mengeluh tentang lahan yang minim.

Artikel ini membahas tentang empat metode bertani secara modern sebagai solusi pemanfaatan lahan pertanian yang semakin minim. Mari simak penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: 7 Makanan Kaya Kalsium untuk Menyelamatkan Tulangmu dari Osteoporosis

4 Metode Bertani secara Modern

1. Metode Hidroponik

Sederhananya, hidroponik adalah cara menanam tanaman dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah. Metode hidroponik telah diteliti dan diterapkan oleh sebagian besar petani milenial.

Tanaman yang dihasilkan dengan hidroponik lebih segar, melimpah, dan masa tanamnya cenderung lebih singkat. Media yang bisa digunakan untuk melakukan hidroponik adalah botol bekas, tabung paralon dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nutrisi yang digunakan dalam hidroponik adalah nutrisi A dan B, nutrisi A mewakili makronutrien dan nutrisi B mewakili mikronutrien.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Osteoporosis: Lakukan Kegiatan Ini Sehari Hari Agar Tulang Tetap Terjaga

2. Metode Tabulampot

Cara kedua adalah Tabulampot, atau perluasan penanaman pohon buah-buahan dalam pot. Cara ini sangat populer karena banyak diterapkan oleh masyarakat di kota-kota besar maupun pedesaan.

Media yang sering digunakan dalam metode tabulampot adalah tanah yang dicampur dengan kompos dan sekam, karena substrat ini mempunyai kemampuan menyerap air. Dengan perbandingan 1:1:1 dan agar produksi buah maksimal maka tanah yang digunakan haruslah tanah liat.

3. Metode Vertikultur

Cara selanjutnya adalah metode menanam pohon secara vertikultur atau menanam pohon dengan menggunakan bidang vertikal. Vertikultur mudah dilakukan meski terkesan sangat rumit.

Tanaman yang biasa ditanam dengan cara ini biasanya merupakan tanaman berumur pendek seperti pakcoy, seledri, selada, dll. Model budidayanya juga sangat beragam, mulai dari gantung, rak, hingga tegak. Modal untuk membuat metode ini bisa dikatakan sangat ramah di kantong karena yang digunakan bisa dengan barang bekas.

Baca Juga: Punya Lahan Sempit tapi Mau Bercocok Tanam? Berikut 4 Metode Bertani Modern sebagai Solusinya!

4. Metode Aeroponik

Metode terakhir adalah aeroponik, yang sesuai dengan namanya, melibatkan penanaman tanaman dengan cara menggantungnya di udara. Cara ini tidak menggunakan substrat tanah. Tanaman yang ditanam dengan cara ini mendapatkan nutrisi dari unsur hara yang disemprotkan langsung ke tanaman.

Keuntungan cara ini adalah tanaman yang ditanam lebih segar, harum, dan rasanya lebih enak dibandingkan jika ditanam secara normal.

Untuk menghadapi era indutri 4.0, petani milenial harus mampu mengembangkan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan empat metode bertani secara modern sebagai solusi lahan pertanian yang semakin minim. Untuk para petani milenial tetap semangat dan jangan pantang menyerah mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. ***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler