Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Paspampres: Presiden dan Delegasi Kenakan Helm serta Rompi Anti Peluru

25 Juni 2022, 20:00 WIB
Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Paspampres: Presiden dan Delegasi Kenakan Helm serta Rompi Anti Peluru /Instagram/@jokowi

 

 

SUMENEP NEWS – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia dijadwalkan pada akhir bulan Juni 2022 ini.

Sebelum kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Presiden Jokowi diagendakan menghadiri pertemuan KTT G7 di Jerman, 26-27 Juni 2022.

Pada akhir Juni 2022 ini Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke luar negeri ke sejumlah negara, yakni Jerman, Ukraina, Rusia, dan Uni Emirat Arab.

Adapun di Ukraina, Presiden Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, lalu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa.

Baca Juga: Info Haji 2022: Badal Haji, Penjelasan Kriteria dan Tahapannya

Dari kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu, diharapkan akan berdampak pada percepatan tercapainya perdamaian di antara kedua itu yang kini tengah berkonflik perang.

Terkait pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan ke Kiev, Ukraina, sebagaimana dilansir dari antaranews.com, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyiapkan pelindung kepala, rompi antipeluru, serta akan membawa senjata laras panjang.

 

"Kami sudah menyiapkan helm, rompi untuk kegiatan di sana. Kami sudah siapkan semuanya. Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," kata Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Ketua Panitia Singkat Padat dan Inspiratif, Cocok untuk Acara Perpisahan dan Pengajian

Pelindung kepala dan rompi antipeluru itu akan dikenakan Presiden Jokowi dan delegasi selama berada di Kiev, Ukraina.

 

Sedangkan jumlah senjata laras panjang yang dibawa disesuaikan dengan jumlah personel Paspampres yang mendampingi Presiden Jokowi ke lokasi.

 

Tim Paspampres itu meliputi 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, serta 10 personel tim pendahulu yang berangkat ke Kiev pada Kamis, 23 Juni 2022.

 

Lebih lanjut Tri Budi Utomo mengatakan, pihak Ukraina tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.

Baca Juga:  Cara Download Aplikasi PeduliLindungi 2022 Di Android untuk Mendapatkan Minyak Goreng Curah Harga Murah

"Komunikasi maupun koordinasi dengan KBRI dan mereka (Ukraina) sudah kami lakukan. Selanjutnya nanti tim pendahulu yang ke sana, lebih melekat lagi," ujarnya.

Sementara itu, saat Presiden Jokowi berkunjung ke Ukraina, diagendakan menumpang kereta api di Kiev.

Selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres.

Menurut Tri, terkait pendeteksian kerawanan wilayah di Kiev, untuk sementara ini wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi aman karena berjarak 380 km dari ledakan terdekat di wilayah Donesk.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Honour Killing Afganistan Oleh Ayahnya, Ini Penyebabnya!

"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev. Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi. Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," tutur Tri.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia itu merupakan wujud kepedulian terhadap isu kemanusiaan terkait perang yang melibatkan dua negara itu, serta semangat untuk terus mendorong perdamaian. ***

 

 

 

 

 

Editor: Khoirul Umam

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler