I'tikaf: Pengertian, Hukum, Durasi, dan Waktu yang Paling Mustajab untuk Melaksanakannya!

- 29 Maret 2024, 16:30 WIB
Apa itu i'tikaf? Bagaimana cara melakukan i'tikaf? Apa syarat-syarat i'tikaf? Pahami tuntunan fikih tentang i’tikaf berikut.
Apa itu i'tikaf? Bagaimana cara melakukan i'tikaf? Apa syarat-syarat i'tikaf? Pahami tuntunan fikih tentang i’tikaf berikut. /

Namun akan menjadi “Wajib” apabila sebelum melakukan I'tikaf seseorang telah bernazar untuk melakukan I'tikaf. Seperti hadits Nabi yang artinya:

“Barangsiapa bernazar untuk melakukan ketaatan kepada Allah, dia wajib menunaikannya.” (HR Bukhari: 6318).

Baca Juga: 6 Fakta Unik Tentang Godzilla x Kong: The New Empire 2024 yang Wajib Diketahui!

Durasi I'tikaf

Mengenai durasi melaksanakan I’tikaf terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama yakni:

1. Madzhab Hanafi

Menurut Imam Abu Hanifah, jika i'tikaf itu wajib, misalnya i'tikaf nadzar, maka harus dilakukan dalam waktu minimal satu hari. Sedangkan menurut Imam Abu Yusuf, lebih dari satu hari telah berlalu.

Namun menurut Muhammad bin Hasan, jika i'tikafnya sunnah, maka bisa dilakukan dalam waktu satu jam. (Majma Al-Anhar, 1/256).

2. Madzhab Maliki

Imam Malik berpendapat, jangka waktu i'tikaf minimal sepuluh hari dan maksimal satu bulan. Pendapat ini adalah pendapat Mu'tamad dalam Madzhab. Jadi sudah makruh selama sebulan lebih. (Al Fawaqih Ad Dawani, 1/321).

Halaman:

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah