Hukuman untuk Kefasikan Bani Israel: Dilarang Memasuki Yerusalem Selama 40 Tahun

- 5 November 2023, 12:48 WIB
Hukuman untuk Kefasikan Bani Israel
Hukuman untuk Kefasikan Bani Israel /Pixabay/MoneyforCoffee/

SUMENEP NEWS - Bani Israel mendapat hukuman untuk tidak memasuki wilayah Yerusalem selama 40 tahun akibat kefasikan yang dilakukan Bani Israel, termasuk membangkang larangan menyembah berhala.

Sebelum pembangkangan Bani Israel, dikisahkan dalam sejarah bahwa Yusuf dibuang oleh sebelas saudaranya ke dalam sebuah sumur karena perasaan iri.

Pada saat setelah berhasil melewati kesulitannya, Nabi Yusuf As diangkat menjadi Menteri di bidang pangan di Mesir. Namun setelah beliau mendengar saudara-saudaranya dalam keadaan sulit, Nabi Yusuf mengajak mereka untuk datang ke Mesir.

Baca Juga: Asal Usul Bangsa Yahudi dari Sudut Pandang Islam: Begini Silsilah Garis Keturunannya

Disinilah mereka mulai berketurunan dan hidup berkecukupan di Mesir, sekitar 400 tahun lamanya. Namun setelah pergantian dinasti, kenyamanan Bani Israel berubah menjadi penindasan.

Kemudian Bani Israel mengalami periode perbudakan di Mesir pada masa kepemimpinan Raja Firaun. Hal ini karena Raja Firaun tidak menyukai kehadiran Bani Israel yang jumlahnya melebihi suku Asli Mesir.

Selain itu Bani Israel juga menganut ajaran tauhid atau monoteisme sebagaimana yang diajarkan oleh leluhur mereka yaitu Nabi Ibrahim As sementara itu Raja Firaun orang yang sombong dan menganggap dirinya adalah Tuhan.

Baca Juga: Update Perang Palestina Israel: Daftar 5 Negara Ini Dukung Mati Matian Zionis Yahudi

Di masa ini kaum Bani Israel mengalami banyak perbudakan sebelum, Nabi Musa, membawa mereka keluar dari perbudakan pada peristiwa yang dikenal sebagai Keluaran atau Exodus menuju ke Siam.

Peristiwa ini memicu kemarahan Raja Firaun dan membuatnya mengajak balatentara untuk mengejar Bani Israel yang sedang dalam pelarian sampai ke Laut Merah.

Di tengah kebingungan dan jalan buntu itu, Allah SWT kembali memberi mukjizat kepada Nabi Musa As yang disebutkan pada surat Asy Syura ayat 63.

Dengan kebesaran dan kebaikan Allah SWT Nabi Musa dapat membelah lautan dengan tongkatnya sehingga berhasil menenggelamkan Raja Firaun dan bala tentaranya.

Bani Israel Dilarangnya Bani Israel Memasuki Yerusalem

Setelah diselamatkan dari kekejaman Raja Firaun oleh Nabi Musa, Bani Israel mulai bersikap fasik terhadap perintah dan larangan Nabi Musa dan bahkan berani menentang kenabian Nabi Musa As.

Baca Juga: Usia Video Kontroversi Viral, Pria Asal Rajeg Tangerang Minta Maaf Pada Presiden Palestina

Karena bersedih atas perlakuan Bani Israel, Nabi Musa memutuskan pergi ke Gunung Thur untuk bermunajat. Selama kepergiannya, Nabi Musa menitipkan Bani Israel kepada saudaranya yaitu Nabi Harun As.

Sekembalinya Nabi Musa As, Bani Israel justru menyembah patung emas yang dibuat oleh bangsa Samiri. Tindakan pembangkangan ini yang membuat Nabi Musa dan Nabi Harun melarang Bani Israel memasuki Yerusalem selama 40 tahun, tanah yang sebelumnya dijanjikan untuk Bani Israel.

Allah berfirman dalam QS. Al-Ma’idah: 26, "Jika demikian, maka negeri itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun, selama itu mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka janganlah engkau (Musa) bersedih hati memikirkan nasib orang-orang yang fasik itu."

Setelah hukuman dicabut, Bani Israel bisa memasuki Yerusalem melalui Gunung Sinai yang pada saat itu dipimpin oleh Nabi Daud As.

Setelah Nabi Daud As wafat, Bani Israel dipimpin oleh Nabi Sulaiman As. Di sinilah Bani Israel mulai menemui kejayaannya. Namun setelah Nabi Sulaiman As wafat, Bani Israel mulai terpecah secara internal.***

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah