SUMENEP NEWS - Pasukan Israel telah membunuh tiga warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menurut otoritas Palestina, dan seorang tentara cadangan Israel tewas dalam serangan penembakan, kata Israel.
Kekerasan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza yang terkepung pada 7 Oktober, setelah pejuang Hamas menewaskan sedikitnya 1.400 orang dalam serangan terhadap Israel selatan.
Ayham al-Shafei, 14, dan Yazan Shiha, 24, tewas di Al-Bireh, dekat Ramallah, dalam serangan Israel pada hari Kamis, kata kementerian kesehatan Palestina.
Baca Juga: Kontroversi Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit di Gaza: Apakah Sah atau Tidak
Pasukan Israel membunuh Qusai Quran, 19, dalam serangan di Qalqilya di Tepi Barat utara, menurut kementerian.
Secara terpisah pada hari Kamis, kementerian mengatakan bahwa Hamdan Omar Hamdan yang berusia 14 tahun meninggal karena luka di kepala yang diderita awal pekan ini akibat tembakan tentara Israel. Menurut kantor berita Palestina Wafa, anak laki-laki tersebut sedang berada di dalam mobil bersama ayahnya pada saat penembakan terjadi.
Kematian tersebut menambah jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sejak perang dimulai menjadi 133 orang, menurut kementerian kesehatan.
Lebih dari 9.000 orang tewas dalam pemboman Israel di Gaza, termasuk 3.760 anak-anak, menurut pihak berwenang Palestina.
Baca Juga: Buah Semangka, Simbol Solidaritas untuk Palestina Menggema di Seluruh Penjuru Dunia Hari Ini
Pemukim menyerbu desa Deir Sharaf