Tapi meskipun begitu, Sunan Bonang memiliki pendidikan yang kental dari Jawa, sehingga Sunan Bonang pun mampu menyebarkan Islam dengan merangkul masyarakat.
Baca Juga: Gempa Sore Ini, Gempa Bumi 6.4 Magnitudo Berpusat di Garut Terasa Hingga Pangandaran
Raden Makdum Ibrahim diperintahkan Sunan Ampel untuk berdakwah di daerah Lasem, Rembang, Tuban dan daerah Sempadan Surabaya.
Dalam berdakwah Raden Makdum Ibrahim ini sering mempergunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka, yaitu berupa seperangkat gamelan yang disebut Bonang. Bonang adalah sejenis kuningan yang ditonjolkan dibagian tengahnya.
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Goreng yang Beda Dari Biasanya, Dijamin Tidak Bosan
Bila benjolan itu dipukul dengan kayu lunak timbulah suara yang merdu di telinga penduduk setempat.
Sunan Bonang sering berdakwah keliling hingga usia lanjut. Beliau meninggal dunia pada saat berdakwah di Pulau Bawean.
Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M. Makam yang dianggap asli adalah yang berada dikota Tuban sehingga sampai sekarang makam itu banyak yang diziarahi orang dari segala penjuru tanah air.***