Network
SUMENEP NEWS - Ternyata ini alasan Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya memilih menghadiri undangan pejabat daripada undangan santri alumni.
Gus Baha pernah membeberkan alasan Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya memilih menghadiri undangan pejabat daripada undangan santri alumni.
Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya yang lebih sering menghadiri undangan dari pejabat daripada santri alumni.
Bukan rahasia lagi, Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya memiliki hubungan dekat dengan pemerintah maupun para pejabat.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Muharram, Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya Berdasarkan Hadis Sahih
Bahkan ada sebagian orang mengatakan bahwa setiap ada undangan dari pejabat kepada Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya selalu menghadirinya.
Sementara undangan dari para alumni santri sering tidak menghadirinya.
Sehingga banyak orang yang penasaran dengan pemikiran dari Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya.
Sementara Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya merupakan seorang ulama besar yang nyata kealimannya.
Baca Juga: Tim Gabungan Pamekasan Gelar Lagi Operasi Disiplin Prokes, Antisipasi Meningkatnya Kasus Covid-19
Di sisi lain, ajaran tasawuf dari para sufi mengharamkan dirinya dari mendekati pejabat pemerintah.
Ternyata Gus Baha pernah membeberkan alasan Mbah Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya dekat dengan pemerintah bahkan lebih sering menghadiri undangan pejabat daripada undangan dari para santri alumni.
Ternyata Mbah Maimoen dan Habib Luthfi memiliki alasan yang tidak sembarangan dalam posisinya yang dekat dengan pamerintah dan pejabat.
Sebagaimana yang dilansir dari You Tube Wasiat Kakek Gus Baha mengatakan ini.
Baca Juga: Nathalie Holscher Ingin Sule Datang Ke Rumah, Saat Sang Buah Hati Sedang Sakit
"Jika mahabbah atau kecintaan santri sudah permanen, karena itu Mbah Moen tidak perlu me-servisnya," ungkap santri kesayangan Mbah Maimoen tersebut.
"Seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah kepada para sahabat Anshar," lanjut Gus Baha.
Selain itu kata Gus Baha, sebelum ada kiai yang dekat dengan pemerintah setiap ada isu teroris maka yang menjadi kambing hitam adalah seorang kiai.
Namun berkat barokahnya kiai yang dekat dengan pemerintah tidak diragukan lagi loyalitas terhadap negara dan NKRI.***
