Dikisahkan, Ibnu Wasi` dicegat oleh sosok jin jahat saat dirinya baru saja keluar dari masjid.
Pada pertemuan ulama tersebut dengan sosok jin jahat itu terjadi sebuah dialog penting.
Gus Baha menceritakan isi dialog antara ulam Ibnu Wasi` dengan sosok jin adalah agar wiridan ulama tersebut yang dibaca di masjid tadi tidak boleh diajarkan kepada manusia.
Baca Juga: Bumi Bulat atau Datar, Gus Baha: Bumi Dihamparkan?
Sebab wiridan yang dibaca ulama tadi menghalangi usaha jin dalam mengganggu manusia sampai tujuh turunan.
Mendengar permintaan jin tersebut Ibnu Wasi` bergegas kembali ke masjid dan mengajarkan wiridan kepada murid-muridnya.
”Kamu semua saya ajarkan dzikir ini, dan ini harus kamu baca,” kutip Gus Baha.
Adapun ijazah dzikir tersebut adalah sebagai berikut:
“Allahumma innaka salatta Alaina bidzunubina aduwwan bashiran bi ‘uyubina. Yarana huwa wa qabiluhu min haitsu la narahum. Fa ayyishu minna kama ayyastahu min rahmatika. Waqnuthu minna kama qanathtahu min afwika. Wa ba’id bainahu kama ba’adta bainahu wa baina jannatika. Inna ala kulli syai’in qadir.”
Tak lama setelahnya, jin fasik itu lalu menjelaskan alasan kenapa ia melarang Ibnu Wasi menyebarkan amalan yang ia baca.