Bumi Bulat atau Datar, Gus Baha: 'Bumi Dihamparkan'?

- 25 Maret 2022, 14:17 WIB
Globe
Globe /Tangkap Layar Buku Tematik Kemdikbud/
 

 
SUMENEP NEWS - Bumi bulat atau datar merupakan pertanyaan yang masih diperdebatkan jawabannya.
 
Pembuktian Bumi bulat atau datar telah dilakukan para ahli, misalnya ahli geografi, ahli astronomi bahkan ulama.
 
Jawaban Bumi bulat atau datar akhirnya banyak, sesuai penemuan dan pandangan para ahli.
 
 
Gus Baha adalah ulama yang hapal Al-Qur'an dan sebagian isi kitab hadis Shohih Bukhori.
 
Umat muslim berpegang teguh kepada Al-Qur'an. Umat agama lain juga memiliki pegangan sendiri, seperti Injil, Bibel, Zabur, dan Taurat.
 
Selain kitab-kitab milik masing-masing pemeluk agama, pernyataan atau jawaban para ahli menjadi rujukan.
 
 
Mengambil pernyataan orang yang tidak ahli, dikhawatirkan memunculkan kesalahpahaman.
 
Para ulama mencoba menafsirkan Al-Qur'an untuk mengerti kandungan ayat-ayatnya.
 
Sebagaimana Bibel juga memiliki tafsir. Banyak para ahli yang tekun mempelajari kandungannya.
 
 
Ternyata, di dalam Al-Qur'an terdapat redaksi bahwa Bumi itu "dihamparkan". Seperti apakah maksudnya?
 
Sebagai penghafal Al-Qur'an dan pembaca kitab-kitab tafsir Al-Qur'an, Gus Baha memberi jawaban apakah Bumi bulat atau datar.
 
"Jika ada Ilmu Falak yang mengatakan bumi itu bulat seperti bola, pasti ada yang membantah," kata Gus Baha, seperti dilansir tim Sumenep News dari YouTube Santri Gayeng pada Jumat, 25 Maret 2022.
 
 
Menurut Ibnu Hajar al-'Asqolani dan Abu Bakar al-Baqillani, sebagaimana disampaikan Gus Baha, semua lafadz atau kata itu tidak mempunyai makna, melainkan yang memaknai adalah hati seseorang.
 
"Alasan dari bantahan bahwa Bumi itu bulat apa? Dalam Al-Quran dikatakan bahwa Bumi itu dihamparkan, seperti karpet berarti tidak bulat seperti bola."
 
Menurut Gus Baha, orang yang menyangkal seperti di atas tidak pernah belajar ilmu bahasa.
 
Seperti karpet maksudnya Bumi dihamparkan seumpama karpet, hanya dalam pandangan mata saja.
 
Apakah hakikatnya seperti karpet, sama halnya dalam pandangan mata, Matahari mengelilingi Bumi.
 
Bumi yang kita huni secara kasat mata memang seperti karpet, berjalan ke mana saja sama, datar seperti karpet. Apakah hakikatnya seperti itu?
 
 
Perumpamaannya seperti kutu yang bertempat di kepala, kira-kira si kutu akan menyangka kepala manusia datar seperti karpet.
 
Kenyataannya kepala kita tidak datar seperti karpet. Itu namanya ilmu nazhor. Al-Qur'an menyebutkan, afalaa yanzhuruun, artinya apakah kalian tidak melihat?
 
Kata 'melihat' dihubungkan dengan penglihatan, tidak dengan hakikat.
 
Ahli Falak yang mengatakan Bumi itu bulat seperti bola tidak bisa dibantah dengan redaksi Al-Qur'an yang mengatakan Bumi itu "dihamparkan" seperti karpet.***
 
Sumber: YouTube Santri Gayeng
 
 

Editor: Saiful Bahri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x