SUMENEP NEWS - Menderita depresi dapat mempengaruhi ekspresi wajah seseorang, meskipun beberapa individu bereaksi secara berbeda terhadap kondisi ini.
Tahukah kamu apa itu depresi? Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang melibatkan perasaan sedih yang mendalam.
Seseorang yang mengalami depresi biasanya kehilangan minat atau kesenangan dalam beraktivitas yang biasanya dinikmati, serta gangguan dalam fungsi kognitif dan fisik. Hal ini bukan hanya sekedar perasaan sedih sesaat, tetapi suatu kondisi yang dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Baca Juga: Pembahasan Rangkuman Materi PPG Guru Ahli Pertama Mulai Disiplin, Teori Belajar Hingga Belajar Gagne
Gejala depresi dapat bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum depresi meliputi perasaan putus asa, kelelahan yang berlebihan, perasaan bersalah, kesulitan berkonsentrasi, perubahan berat badan, dan pikiran tentang kematian atau bunuh diri.
Berikut 7 Ciri-Ciri Umum yang dapat Muncul pada Ekspresi Wajah Seseorang yang Mengalami Depresi
1. Ekspresi Sedih dan Lesu:
Seseorang yang menderita depresi cenderung menunjukkan ekspresi wajah yang terlihat sedih, murung, atau lesu. Sorot matanya sering tampak sayu dan kurang bersinar.
2. Kurang Ekspresi atau Wajah Datar:
Depresi kadang-kadang dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk berekspresi. Wajah penderita depresi sering kali terlihat kurang responsif terhadap situasi atau peristiwa yang biasanya memicu reaksi emosional.
Baca Juga: Bocoran Materi Tes PPPK Guru 2023: Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan Indonesia
3. Postur Tubuh yang Menunjukkan Keterpurukan:
Selain ekspresi wajah, postur tubuh juga dapat memberikan petunjuk. Seseorang yang mengalami depresi biasanya cenderung duduk atau berdiri dengan postur yang menunjukkan keterpurukan, seperti misalnya bahu yang tertunduk.
4. Perubahan pada Tatapan Mata:
Depresi juga dapat mempengaruhi tatapan mata. Seseorang yang mengalami depresi sering kali melamun, biasanya pandangannya tidak banyak melihat sekitar atau cenderung melihat titik yang sama.
5. Kurangnya Keterlibatan Sosial:
Ekspresi wajah seseorang yang depresi seringkali mencerminkan kurangnya keterlibatan sosial. Mereka biasanya terlihat menarik diri dari interaksi sosial dan kurang antusias dalam berkomunikasi dengan orang lain.
6. Peningkatan Ketegangan atau Kecemasan:
Meskipun depresi biasanya dikaitkan dengan perasaan sedih, beberapa orang juga mengalami peningkatan ketegangan atau kecemasan. Ini dapat tercermin dalam ekspresi wajah yang tegang atau gelisah.
Baca Juga: Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
7. Perubahan Berat Badan:
Perubahan berat badan yang signifikan dapat menjadi tanda seseorang mengalami depresi, bahkan tanpa indikasi langsung pada ekspresi wajah seseorang. Jika seseorang mengalami penurunan berat badan yang secara drastis tanpa sebab atau mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, hal ini dapat mengindikasikan bahwa depresi telah mempengaruhi kesehatan mental dan fisiknya.
Setelah membaca artikel ini yang membahas tanda-tanda depresi dari raut wajah, mari kita tingkatkan kesadaran dan empati terhadap orang-orang di sekitar kita. Dengan saling mendukung dan mengenali tanda-tanda tersebut, kita dapat membantu mereka yang mungkin sedang berjuang melalui perjuangan yang tersembunyi. Mari bersama-sama menumbuhkan kepedulian dengan menciptakan lingkungan yang penuh pengertian dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.***