SUMENEP NEWS - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terancam dilengserkan usai dirinya gagal mencapai tujuan kemenangan saat melawan HAMAS Palestina saat operasi dimulai sejak 7 Oktober 2023 silam.
Hal ini usai tersiar Koresponden Israel Saluran 14, Yishai Friedman merekam percakapan Halutz dengan aktivisi anti pemerintah.
Dalam rekaman tersebut mengatakan, kemenangan menuju perdamaian sejahtera dengan cara menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. kemenangan yang bisa dicapai adalah penggulingan, dan menekankan bahwa satu-satunya "Israel" kalah perang melawan Hamas.
Halutz menjelaskan dari operasi militer ini, banyak korban dari kalangan Israel dan 200 ribu pengungsi gagal ke rumah mereka.
"Tidak akan ada gambaran kemenangan karena gambar tersebut mencerminkan hilangnya 1.300 nyawa dan 240 tahanan, meskipun mereka telah kembali, dan sekitar 200.000 pengungsi yang gagal kembali ke rumah mereka," ujarnya.
Halutz melanjutkan dengan menyatakan, "Bagi saya, gambaran kemenangan adalah ketika Perdana Menteri Netanyahu mengundurkan diri."