Network
SUMENEP NEWS - Ketika dunia mengalihkan perhatiannya dari perang Rusia-Ukraina ke konflik Israel-Hamas pada tanggal 7 Oktober, para pejabat Ukraina dengan cepat menuduh Moskow melakukan campur tangan, dan menuduh mereka memasok senjata kepada kelompok-kelompok Palestina.
Meski kurang bukti, Presiden Ukraina Zelensky mengklaim Rusia bertujuan memicu konflik di Timur Tengah.
Perwira intelijen Ukraina Kyrylo Budanov menegaskan bahwa senjata yang disita di Ukraina telah berakhir di tangan Hamas, menunjukkan potensi keterlibatan Rusia yang ditutup-tutupi.
Baca Juga: Menangnya Hamas Melawan Israel Tanda-Tanda Hari Kiamat? Begini Penjelasannya dalam Pandangan Islam
Namun, para ahli memperingatkan agar tidak mengambil kesimpulan yang terburu-buru, dengan alasan tidak adanya pernyataan militer Israel dan demonstrasi senjata Hamas.
Pakar keamanan Vera Mironova menuduh adanya koordinasi antara Rusia dan Hamas, dan menuduh Rusia memasok senjata melalui Iran dan Suriah.
Meskipun belum terverifikasi, klaimnya mendapat perhatian, dan seorang mantan pejabat keamanan AS dilaporkan menyiapkan laporan rinci tentang dugaan hubungan antara serangan Hamas dan Rusia.
Baca Juga: Jebakan Mematikan Hamas, Tentara Israel Belum Bisa Menembus Gaza Palestina
