Link Beasiswa S1 PJJ PAI Kemenag untuk 2.000 Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI

18 Juli 2022, 18:14 WIB
Link Beasiswa S1 PJJ PAI Kemenag untuk 2.000 Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI /Pixabay/Memed_Nurrohmad

 

SUMENEP NEWS – Berikut link beasiswa S1 Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) Kemenag Tahun 2022 untuk 2.000 guru madrasah, pesantren, dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Beasiswa PJJ PAI Kemenag bagi 2.000 orang itu bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru madrasah diniyah dan pesantren yang belum S1.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), memberikan beasiswa S1 PPJ PAI kepada 2.000 guru madrasah, pondok pesantren, dan guru PAI pada sekolah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi Tidur Kamu Ternyata Ungkap Kepribadian Asli Dirimu

Seperti dikutip dari kemenag.go.id, pemberian beasiswa S1 PJJ PAI itu disampaikan Plh. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amin Suyitno, pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) di Malang, 14-16 Juli 2022.

Amin menjelaskan, bantuan pendidikan yang akan diberikan adalah beasiswa PJJ PAI.

Dengan adanya beasiswa PJJ PAI, diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi akademik guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru di madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum S1.

Berdasarkan data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) yang harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.

“Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” ungkap Amin di Malang, Sabtu 16 Juli 2022.

Info selengkapnya, sila klik: Beasiswa PJJ PAI

Baca Juga: Perbanyak Amalan ini di Bulan Muharram, Raih Pahala dan Keutamaannya, Lengkap dengan Dalil

Lebih lanjut Amin Suyitno menuturkan, melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan IAIN Cirebon, diharapkan para guru dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini sebaik-baiknya.

Sehingga, mereka memiliki peluang untuk menjadi guru profesional dan memperoleh sertifikat pendidik.

Persoalan kualifikasi akademik guru PAI tidak hanya dialami guru di madrasah dan sekolah saja.

Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.

“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru PAI, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel, namun tetap berkualitas,” ujarnya.

Terkait beasiswa S1 PJJ PAI itu, Suyitno meminta kepada seluruh kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah di Kankemenag Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mengawal program ini.

“Informasi beasiswa PJJ PAI ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” ucapnya.

Pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan PJJ PAI tersebut, juga menghasilkan Petunjuk Teknis Program Beasiswa S1 PJJ PAI Tahun 2022. ***

 

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler