Teratai Lembah Beracun
Dise Dalusari
Pagi buta, dalam kekacauan imajinasi sang bengku.
Panggilan, dan pesan! Lebih penting dari diri rohani.
Ruang yang sempit, bersama kenangan tabu yang sirna.
Langkah Kaki yang keras, hentakan Tumit yang memerah.
Pikirku, kita bercanda dalam hal yang sama.