Rembulan dan Cahaya
Ada kiriman puisi untukku
Bukannya rindu terus menggebu?
Sampai esok, lusa dan masa akan datang
Sampai hati ini bisa bertandang.
Kau menyebutku sebagai rembulan
Dirimu adalah cahaya malam
Sinar terang menyelimuti alam
Menghapus tangis percikan hujan
Esok kan melihatku di atas awan
Bersama cahaya membias malam
Meski badai menerjang
Sinar sayang tak kan hilang
Entah aku bertanya pada siapa?
Tentang rembulan tak ada apa
Dan bukan apa dan siapa?
Tiba-tiba angin membisikkan kata
Narasi lama telah datang
Cinta akan terus mengembang
Mekar seperti bunga di sebuah taman
Semerbak harum seluruh alam
Maka, lewat puisi pendek ini
Kuucapkan selamat tinggal,
"Bahwa esok ada rembulan dan cahaya menyinari alam."
Madura, 06 Maret 2020
Baca Juga: Suatu Hari Nanti - Puisi Qiey Romdani