16 Bulan Tahanan OPM, Kapten Susi Air Philips Mark Mehrtens Ngemis Ngemis Ke Pemerintah Indonesia

- 15 April 2024, 18:59 WIB
 Kapten Pesawat Susi Air Philips Mark Mehrtens jadi tahanan OPM mengemis ke pemerintah Indonesia untuk membebaskannya.Metrojabar/Guntur
Kapten Pesawat Susi Air Philips Mark Mehrtens jadi tahanan OPM mengemis ke pemerintah Indonesia untuk membebaskannya.Metrojabar/Guntur /

SUMENEP NEWS - Kapten Pesawat Susi Air Philips Mark Mehrtens kembali muncul ke publik usai dirinya menjadi sandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

Penyanderaan Philips Mark Mehrtens sudah berlangsung 16 bulan. Namun, belum juga terbebaskan hingga saat ini.

Pilot asal Selandia Baru menjadi tahanan kelompok OPM Egianus Kogoya Cs sejak 7 Februari 2023 usai pesawat Susi Air dibakar di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Syamsuri Firdaus, Qori Asal Bima NTB Tampil Memukau di MTQ Internasional Iran

Dikutip dari Instagram @terangmedia, kini beredar video Kapten Philips bersama 3 anggota OPM muncul ke publik.

Video berdurasi 1 menit 30 detik itu memberikan pesan kepada pemerintah Indonesia untuk membantunya namun tidak menggunakan pesawat tempur dan bom.

"Saya di sini, TNI Tentara Negara Indonesia, pakai pesawat tempur melepas bom besar. Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat tempur, jangan pakai bom," kata Philip dalam video tersebut.

Bukan hanya itu, dirinya juga meminta bantuan kepada pihak asing untuk membicarakan kepada pemerintah Indonesia terkait penggunaan pesawat tempur dan bom.

Baca Juga: RESEP BARU! Cara Membuat Soto Lamongan 2024 Simple dan Lengkap untuk Lebaran Ketupat, Dijamin Enak di Lidah

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x