"Tidak pakai pesawat, tidak pakai bom besar, jangan begitu, tolong berhenti. Negara-negara asing, negara di luar tolong bantu, tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka tolong jangan pakai bom besar, tidak boleh begitu," katanya.
Sementara itu, dikutip dari MentroJabar Pikiran Rakyat, video Philips Mark Mehrtens pun dibenarkan adanya.
"Iya memang benar (video beredar) itu Egianus Kogoya dan pilot Philip Marten," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartensz AKBP Bayu Suseno.***