Mereka menyampaikan inti permasalahan yang terjadi saat ini, mereka memandang fenomena intoleran, kekerasan, dan perundungan trafiknya semakin meningkat. Sehingga solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menguatkan generasi dari bawah.
Selain itu, kasus intoleran sudah menyebar di sosial media, jadi bijak dalam bermedsos juga perlu dilakukan. Terutama anak milenial yang sering mengkonsumsi konten yang cut-to-cut.
Dimana konten tersebut merupakan cuplikan dari video aslinya menjadi video yang singkat, sehingga informasi tidak tersampaikan dengan baik dan itu bisa menimbulkan kesalahpahaman.***