Hikmah Ibadah Haji, KH Ubaidillah AB: Media Introspeksi Diri dan Memelihara Semangat Berjamaah

- 4 Agustus 2022, 19:24 WIB
Hikmah Ibadah Haji, KH Ubaidillah AB: Media Introspeksi Diri dan Memelihara Semangat Berjamaah
Hikmah Ibadah Haji, KH Ubaidillah AB: Media Introspeksi Diri dan Memelihara Semangat Berjamaah /Kemenag RI/

Hikmah wukuf yang bermakna berhenti sejenak itu tak lain adalah perintah untuk merenung atau introspeksi tentang apa yang telah dilakukan.

Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umrah Adalah, Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 9 Hal 102 - 103 SMP

“Ketika wukuf di Arafah, saat mengevaluasi diri, sejauh mana kehidupan kita selama di dunia ini, evaluasi terhadap kelemahan dan kesalahan manusia,” ucapnya.

Menurut Ibnu Abbas RA, dinamakan Arafah karena di tempat itulah manusia mengakui dosa dan kesalahan-kesalahannya.

Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah keduanya dikeluarkan dari surga ke bumi, kemudian di Arafah keduanya insyaf menyadari kesalahan dan dosanya kepada Allah, lalu memohon ampun dan bertobat kepada-Nya.

Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf: 23).

Selain sebagai wahana introspeksi diri, dalam ibadah haji juga terkandung hikmah memelihara semangat berjamaah.

Pakaian haji yang dikenal dengan sebutan ihram melambangkan hakekat persatuan dan persamaan dalam persaudaraan Islam.

Rasa persatuan, kesetaraan, dan semangat berjamaah hendaknya terus dipelihara oleh segenap umat Muslim di muka bumi ini.

“Pada ibadah haji, itulah salah satu momentum untuk terus menguatkan persaudaraan dan semangat berjamaah umat, baik saat melakukan sholat atau pun aktivitas sosial lainnya,” ungkap KH Ubaidillah.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah