Network
SUMENEP NEWS – Walaupun harga minyak Dunia turun, PT Pertamina Persero menaikan harga BBM non subsidi seperti jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan tersebut berlaku mulai kemarin tanggal 3 agustus 2022, keputusan tersebut sesuai dengan Kepmen ESDM No.
62K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Akan Tayang Pada Hari Ini di Bioskop, Jauh Lebih Menakutkan Dari yang Pertama
Sebelumnya pada tanggal 10 juli 2022 lalu Pertamina sudah menaikan harga BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pertamina menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut merupakan sebagai respons perusahaan atas fluktuasi harga BBM non subsidi yang mengikuti perkembangan harga minyak mentah atau disebut dengan crude oil global.
Akan tetapi keputusan kenaikan harga BBM non subsidi tersebut terjadi saat harga minyak mentah Dunia sedang mengalami penurunan harga.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Seharga 20 Jutaan
Dari catatan bulan lalu atau bulan juli 2022, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) berada pada kisaran 106,7 dolar AS per barel.
Harga tersebut tercatat bahwa telah mengalami penurunan sekitar 10,89 dolar AS per barel atau 9,25 persen dari harga bulan sebelumnya yang mencapai harga 117,62 dolar AS.
