SUMENEP NEWS – Informasi zodiak dijadikan tema busana untuk kalangan remaja merupakan sesuatu hal yang menarik.
Tema zodiak pada busana ini cocok dikenakan dan dikoleksi kaum remaja.
Kalangan remaja yang tergila-gila pada zodiak, tak salah jika mengoleksi busana dengan tema astrologi ini.
Adalah perancang muda Prettycia Haqni yang pada perhelatan Indonesia Teen Fashion Week 2022, menjadikan astrologi sebagai inspirasi pada rancangan busana terbarunya.
Baca Juga: TERBARU Link Download Video Wanita Joget Tanpa Busana Saat Dibangunin Sahur, Tanpa Sensor?
Perancang lulusan LPTB Susan Budiharjo Jakarta itu menyajikan busana dengan tema zodiak yang bertajuk Astrologie Avec Lamode.
Sebagaimana dilansir dari antaranews.com, Prettycia Haqni, mengatakan, ramalan zodiak selalu berubah-ubah setiap bulannya, menampilkan hal yang baik dan ada yang buruk.
“Dengan koleksi yang warna-warni, aku ingin menyampaikan pesan jika bulan ini ramalan kamu buruk, itu nggak apa-apa. Karena esok akan jauh lebih baik dari hari ini dan jika bulan ini ramalan kamu baik, semoga kamu bisa mempertahankan kebaikan lebih lama dari biasanya“, kata Prettycia, Minggu, 3 Juli 2022.
Rancangan busana tema zodiak itu merupakan koleksi kedua Prettycia, yang siap pakai untuk kalangan remaja yang aktif, dinamis, dan modis.
Baca Juga: Viral! Wanita Joget Tanpa Busana Saat Dibangunin Sahur, Berikut Kronologinya
Tema-tema 12 rasi bintang zodiak pada baju-baju buatannya itu terlihat unik dan modis.
Koleksi Astrologie Avec Lamode besutan perancang Prettycia itu hadir dalam balutan warna cerah.
Memberikan kesan positif, serta pancaran semangat para remaja dalam keseharian mereka yang indah dan ceria.
Awal karir Prettycia dimulai setelah dia menyelesaikan pendidikannya tahun 2019.
Baca Juga: Link Download Video Wanita Joget Tanpa Busana Saat Dibangunin Sahur, No Sensor?
Dengan koleksi barunya itu, dia telah menunjukkan konsistensi desainer muda berbakat dalam menghasilkan karya berkualitas, sekaligus terus belajar dan maju dalam dunia busana Indonesia.
“Saya menyadari, saya masih harus banyak belajar dalam industri fesyen ini. Itu yang memacu saya untuk terus mengasah kemampuan kreatif saya menghasilkan karya fesyen yang berkualitas namun dapat dinikmati para remaja. Oleh karena itu saya juga terus belajar dari banyak nama besar di dunia fesyen seperti Hian Tjen, Cindy Tandiyah dan Monica Ivena, karena saya percaya proses pembelajaran pada dunia fesyen merupakan proses yang tiada henti,” ungkap Prettycia Haqni. ***