SUMENEP NEWS - Berikut bacaan doa Hari Kesaktian Pancasila 2022 untuk upacara peringatan.
Bacaan doa Hari Kesaktian Pancasila 2022 terlampir dalam tulisan bahasa Indonesia untuk memudahkan petugas dalam membaca.
Beberapa doa Hari Kesaktian Pancasila 2022 dapat dipilih sesuai kebutuhan setiap lembaga, instansi, atau organisasi.
Isi doa Hari Kesaktian Pancasila 2022 dapat dibaca memakai teks atau dihapal petugas upacara.
Baca Juga: Link Twibbon dan Logo Hari Santri 2022 JPG PNG Gratis, Temukan Bingkai Foto Terbaik
Pasalnya pada tanggal 1 Oktober mendatang akan diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila yang tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia itu sendiri.
Sesuaikan bacaan doa ini dengan kebutuhan masing-masing, salah satunya contoh doa yang dipanjatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad
Wahai Tuhan yang menciptakan kematian dan berkuasa atas kehidupan
Wahai Tuhan yang menganugerahkan kemuliaan kepada para pahlawan
Anugerahi kami kejernihan hati
Ajarkan kepada kami arti menghargai
Karena mustahil manusia mampu berbakti
Jika hati tak pandai mengapresiasi
Baca Juga: Link Twibbon Memperingati Hari Pancasila, Cocok Buat Status dan Story WA Gratis
Wahai Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri
Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami
Menaghabiskan Pancasila, falsafah hidup pemersatu negeri
Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri
Menggerogoti tiang penyangga, rumah tinggal kami
Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan
Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian
Dengan kepalan takdirMu, Pancasila Engkau selamatkan
Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang
Wahai Tuhan yang menyabda warna dan keindahan
Kau cipta harmoni dalam keberagaman
Permata khatulistiwa negeri impian
Puji dan syukur selalu kami panjatkan
Wahai Tuhan yang melembutkan hati
Jauhkan kami dari iri dengki dan caci maki
Hindarkan kami dari amarah yang membakar diri
Mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi