Sejarah Puasa Asyura Lengkap 4 Fase Hingga Rasulullah Wafat

- 5 Agustus 2022, 20:40 WIB
sejarah puasa Asyura adalah puasa yang sangat dianjurkan di bulan Muharram tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1444 H
sejarah puasa Asyura adalah puasa yang sangat dianjurkan di bulan Muharram tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1444 H /Muhammad Faiz/

 

SUMENEP NEWS - simak sejarah puasa Asyura adalah puasa yang sangat dianjurkan.

Asyura merupakan hari kesepuluh dari bulan Muharram yang disunnahkan umat Islam untuk puasa seperti Rasulullah.

Rasulullah dalam berpuasa Asyura mengalami empat fase, apa saja fase yang dialami Rasulullah hingga wafat?

Berikut ini sejarah puasa Asyura lengkap 4 fase hingga Rasulullah wafat yang dikutip dari Muslim.or.id dalam kitab Lathoiful Ma’arif.

Baca Juga: Risiko Menggunakan Pasta Gigi Untuk Mengobati Jerawat, Ternyata Bahaya?

1. Fase pertama: Rasulullah berpuasa di Mekkah dan tidak memerintahkan manusia untuk puasa Asyura.

Aisyah menuturkan: “Dahulu orang Quraisy berpuasa Asyura pada masa jahiliyyah. Dan Nabi-pun berpuasa Asyura pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau hijrah ke Madinah, beliau tetap puasa Asyura dan memerintahkan manusia juga untuk berpuasa. Ketika puasa Ramadhon telah diwajibkan, beliau berkata: “Bagi yang hendak puasa silakan, bagi yang tidak puasa, juga tidak mengapa”.[HR.Bukhari: 2002, Muslim: 1125].

2. Fase kedua: Tatkala Rasulullah datang di Madinah dan mengetahui bahwa orang Yahudi puasa Asyura, beliau juga berpuasa dan memerintahkan manusia agar puasa.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x