Network
SUMENEP NEWS – Berikut ini kisah dari seorang non muslim yang bersyahadat setelah dirinya bermimpi bertemu dengan Tuan Guru Sekumpul.
Salah satu orang dari non muslim bersyahadat dan masuk agama islam setelah bertemu dengan Tuan Guru Sekumpul dalam mimpi.
Tidak tahu bagaimana bisa dirinya bertemu dengan Tuan Guru Sekumpul lalu bersyahadat dan masuk islam.
Tapi, itu adalah hidayah yang diberikan oleh Allah SAW kepadanya untuk bersyahadat dan masuk islam.
Baca Juga: Kisah Karomah Wali Pertemuan Tuan Guru Sekumpul dan Nabi Khidir, Begini Ceritanya
Allah SWT tidak sembarangan untuk memberikan hidayah kepada seseorang untuk bisa memperbaiki diri.
Pastinya Allah SWT akan memberikan sebuah ujian terlebih dahulu sebelum memberikan hidayah kepadanya.
Allah SWT memberikan hidayah itu tidak secara langsung melainkan menyuruh seseorang sebagai perantara darinya.
Seperti halnya kisah dari seorang non muslim di bawah ini yang bersyahadat setelah bertemu guru sekumpul.
Baca Juga: Ternyata ini Alasan Abah Guru Sekumpul Menyimpan Gambar Makam Rasulullah di Kediamannya
Kisah ini dimulai pada hari minggu, 10 Maret 2019 saat itu adalah haul ke-14 guru sekumpul.
Pada saat itu, Al-Faqir bertemu dengan salah satu jamaah haul ke-14 guru sekumpul asal Manado.
Ia merupakan keturunan Bugis. Ayah seorang muslim tapi, sudah lama meninggal dunia dan ibunya beragama kristen katolik.
“Ini pertama kali aku datang kesini semata-mata hanya untuk berkunjung”, ujar laki-laki non muslim.
Baca Juga: Karomah Tuan Guru Sekumpul: Indonesia Maju Jika Ibu Kota di Kalimantan Timur
Dirinya mengungkapkan bahwa dulu aku pacaran dengan orang asli Kalimantan tapi, dia tinggal di Manado.
Aku pernah ke rumah pacarku. Tapi, setelah kedua orang tuanya mengetahui agamaku mereka tidak setuju dengan hubungan kami.
Saat di rumahnya, aku melihat ada orang bergambar berdiri lagi tersenyum. Hatiku memang sedih tapi melihat foto itu hatiku menjadi senang.
“Itu foto siapa?” tanyaku kepada orang tuanya.
“Itu foto guru ijai, biasa orang bilang guru sekumpul”, jawabnya.
Sungguh sangat penasaran sekali kepada sosok Tuan Guru Sekumpul sampai-sampai aku bertanya kepadanya.
Baca Juga: Kisah Pengamal Shalawat, Ketika Tidur Dirinya Bermimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW
“dimana dia sekarang”, tanya aku lagi.
Kedua orang pacarku menjawabnya bahwa beliau sudah wafat tapi tidak lama lagi akan diadakan haul beliau tepatnya di sekumpul Martapura, Kalimantan Selatan.
“Boleh nanti kita kesana. Nanti saya bayarin papa untuk kesana ” ujar aku.
“Iyah boleh”, jawab kedua orang tuanya.
Seorang laki-laki non muslim itu berangkat ke sekumpul bersama ayah dari pacarnya. Mereka berdua menginap di musholla Arraudhah Sekumpul.
Pada saat ayah pacarnya sholat seorang laki-laki non muslim istirahat dan tidur di jam 10 pagi.
Baca Juga: Kisah Doa Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Saat Dirinya Meruntuhkan Ilmu Perampok
“Saat tidur, aku bermimpi orang yang di foto itu mengelus rambutku dan beliau senyum kepadaku”, ujarnya.
Setelah itu, aku terbangun di jam 11.40 siang dan pada saat itu aku ingin sekali untuk masuk agama islam.
Hatiku nyaman dan tenang setelahnya. Walaupun diizinkan atau tidak oleh mamaku, aku akan tetap masuk islam.
“Saat ini agama mamaku kristen katolik. Ayahku seorang muslim tapi, sudah lama meninggal dan aku berniat lagi ingin di tahun depan,” tuturnya.
Ketika menghadiri haul ke-14 Tuan Guru Sekumpul seorang laki-laki itu melihat para tamu sangat dihormati dan bahkan diberikan makan dan minum.
“Aku salut dengan orang islam maka dari itu hatiku menjadi tenang dan nyaman. Sekalipun dengan pacarku, aku ikhlas dan aku berharap mudah-mudahan diberikan yang terbaik,” tuturnya.
Demikian kisah dari seorang non muslim saat dirinya bersyahadat setelah bermimpi bertemu Tuan Guru Sekumpull.***
