Network
SUMENEP NEWS – Berikut ini kisah doa dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani saat dirinya meruntuhkan ilmu perampok.
Dengan membaca doa ini Syekh Abdul Qodir Al Jailani bisa untuk meruntuhkan ilmu perampok.
Syekh Abdul Qodir Al Jailani membaca do’a ini saat dirinya dihampiri oleh Syekh Abu Muzhaffar.
Saat itu Syekh Abu Muzhaffar menghampiri Syekh Abdul Qodir Al Jailani saat masih muda remaja.
Baca Juga: Keterlibatan Bhabinkamtibmas Polres Cimahi dalam Penanganan Wabah PMK di Kabupaten Bandung Barat
Syekh Abdul Qodir Al Jailani merupakan salah satu wali Allah SWT.
Diketahui sebelumnya, wali Allah SWT ini adalah seseorang yang selalu dekat dengannya.
Kisah ini dimulai sejak ada seorang pedagang bernama Syekh Abu Hasan Bin Tamam bin Ahmad Al-Baghdadi menemui Syekh Hammad Ad-Dabbas untuk membawa dagangannya ke Syam.
Pada saat itu Syekh Hammad Ad-Dabbas mengatakan untuk kamu yang ingin mengadakan perjalanan di tahun ini, maka kamu akan terbunuh dan barang habis dirampok orang.
Ucapan dari Syekh Hammad Ad-Dabbas terdengar oleh Syekh Muzhaffar Gusar dan dirinya langsung menemui Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani menyuruhnya untuk berangkat sambil berkata insya allah dalam keadaan selamat dan pulang nanti akan memperoleh keuntungan.
Syekh Abu Muzhaffar berangkat dan alhamdulillah dagangannya laris manis dan laku dengan nilai 1000 dinar.
Pada suatu hari, Syekh Abu Muzhaffar singgah di pemerahan susu dan uang 1000 dinar itu tertinggal disana.
Saat pulang ia tidur beristirahat dan bermimpi ada beberapa orang Arab mengeroyok dan menganiayanya dengan lembing.
Syekh Abu Muzhaffar pun teringat akan uang 1000 dinar lalu mencarinya kembali. Ketika dihampirinya uangnya didapatkan kembali dengan keadaan utuh.
Baca Juga: Info Haji 2022: Tugas Belum Selesai, Petugas Haji Agar Tetap Jaga Energi Stamina
Syekh Abu Muzhaffar pulang ke Baghdad untuk bertemu Syekh Hammad.
Setelah berjumpa dengan dirinya, Syekh Hammad menyuruhnya untuk bertemu terlebih dahulu dengan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani.
Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani berkata kepadanya bahwa menurut Syekh Hammad 17 kali tapi, aku mendoakanmu 17 kali dan 17 kali sampai yang anda alami terjadi.
Demikian kisah do’a Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani saat dirinya meruntuhkan ilmu perampok.***
