Sesungguhnya kebohongan tidak akan membawa kita pada kebaikan. Ada pepatah mengatakan bahwa jujurlah meskipun itu pahit.
Baca Juga: Lirik Shalawat Nahdiyin Lengkap dengan Artinya
Teman-teman yang saya cintai.
Kita mungkin kerap menghadapi situasi yang sulit, saat jujur itu terasa pahit untuk dilakukan. Akan tetapi kita harus ingat bahwa bila kita ingin diakui sebagai umat Nabi Muhammad, maka perilaku kita harus mengikutinya.
Nabi Muhammad tidak mengajarkan kebohongan, menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan tertentu. Nabi Muhammad berani mengatakan bahwa Islam adalah agama yang benar, padahal di tengah-tengahnya terdapat musuh Islam.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita agar bersikap jujur, agar kita dapat dipercaya sebagaimana gelar itu melekat pada diri beliau.
Hadirin yang saya hormati.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW yaitu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah,”
Gelar Al Amin dan amalan kejujuran nabi merupakan satu dari sekian banyak akhlak yang perlu kita tiru. Semoga kita dapat mengamalkan nilai kebaikan ini.