Artinya adalah: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."Hujan yang turun terus menerus berisiko tinggi menimbulkan banjir. Pada zaman Rasulullah SAW dulu kejadian seperti ini juga pernah terjadi selama beberapa hari. Akibatnya bisa ditebak, banjir pun terjadi dan menyebabkan banyak akses jalan terputus, stok makanan membusuk, dan aktivitas umat terhambat.
Nabi lalu memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menolong umatnya:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Yang berarti: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).
Itulah beberapa kumpulan doa turun hujan. Jadi, apapun persoalan Parents tentang hujan, tak ada salahnya jika melantunkan doa kepada Allah SWT.***