SUMENEP NEWS – Inilah cara membuat azimat dengan lafadz Bismillah.
membuat azimat dengan lafdz bismillah merupakan suata keyakinan yang dibuat ketika awal bulan Muharram.
Saat ini akan memasuki bulan Muharram 1444. H.
Jik anda ingin membuat aziman dengan bacaan bismillah persiapkan dari sekarang.
Namun sebelum anda membuat azimat bismillah alangkah baiknya anda mengetahui keutamaannya.
Kami akan memberikan artikel lengkap tentang keutamaan membuat azimat dengan bacaan bismillah.
Baca Juga: Link Beasiswa S1 PJJ PAI Kemenag untuk 2.000 Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI
Cara dan keutamaan menulis bismillah 113 di awal Muharram tersedia secara lengkap dalam artikel ini yang dapat disimpan sebagai azimat.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa umat Islam sebentar lagi kembali akan menyambut Tahun Baru Hijriah 1444 yaitu di bulan Muharram.
Baca Juga: Kewalian Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Inilah yang Menjadikannya Wali Allah
Di momen ini banyak orang yang mengamalkan dengan membuat azimat dari menulis Bismillah 113 pada secarik kertas.
Namun tulisan Bismillah 113 tersebut tidak sembarang tulisan, akan tetapi ada berbagai macam cara yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang ingin melakukannya.
Orang yang ingin menulisnya harus tau tata cara menulis bismillah 113 di awal bulan Muharram atau Suro.
Waktu untuk menulis bismillah 113 kali harus sesuai dengan aturan yang ada agar bisa menjadi jimat.
Baca Juga: Link Twibbon 1 Muharram 1443 H Tanpa Harus Edit Lagi
Telah disediakan dalam artikel ini panduan untuk menulis bismillah 113, sudah tersedia secara lengkap bagi Anda yang ingin mengamalkan dan mengasah ilmu.
Ada beberapa waktu yang perlu dicatat saat penulisan dan amalan bismillah 113 kali di bulan Muharram.
Biasanya menulis bismillah 113 kali ini dilaksanakan pada malam 1 Muharram sampai sebelum subuh.
Manfaat dalam menulis bismillah 113 kali ini yakni daf’ul bala (tolak balak), tahshin (benteng), dan jalbul manafi’ (memperoleh manfaat).
Adapun cara menulis bismillah 113 kali sebagai berikut:
Baca Juga: Kisah Taubatnya Habib ‘Ajami si Pemakan Riba Hingga Menjadi Waliyullah
- Hendak menulis bismillahirrahmanirrahim menggunakan bahasa Arab, seperti (بسم الله الر حمن الر حيم)
- Ditulis di atas kertas.
- Dimulai setelah magrib atau muncul hilal (bulan muda) di malam bulan Muharram dan berakhir azan besok malam.
- Dilakukan dalam keadaan suci, baik hadas kecil atau besar. Diharuskan dalam keadaan berwudhu’.
- Menghadap kiblat.
- Menutup aurat.
- Tidak berbicara saat menulis basmalah.
- Berniat daf’ul bala (tolak balak), tahshin (benteng), dan jalbul manafi’ (memperoleh manfaat) dengan bertabarruk kepada ayat Al-Qur’an dan bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Muharram.
Menurut Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halamanan: 45, sebagaimana dikutip dari riwayat Khalifah Umar bin Abdul Aziz bahwa panjangnya huruf Ba (ب) dan (penjelas) dengan huruf Sin (س) dengan giginya dan bulatkan huruf Mim (م) dengan lubang ketika menulis bismillah (بسم الله) sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an.
Demikian cara menulis jimat bismillah 113 kali di awal atau malam 1 Muharram atau Suro***