Ingin Bebas dari Gangguan Jin? Berikut Ijazah Dizkir Gus Baha yang Paling Ditakuti Makhluk Halus

19 Mei 2022, 08:00 WIB
ijazah dzikir dari Gus Baha ini maka insyaallah kamu akan terbebas dari gangguan jin sampai tujuh turunan dengan mudah dan cepat /Foto dok.: YouTube ponpes kwagean /

 

SUMENEP NEWS – Ingin melapaskan diri dari gangguan jin yang mersehakan?, berikut Gus Baha ijazahkan dzikir yang paling ditauti jin.

Jika kamu sering merasa diganggu mahluk halus seperti jin, maka tida ada salahnya mengamalkan ijazah Gus Baha berikut ini.

Dengan mengamalkan ijazah dzikir dari Gus Baha ini maka insyaallah kamu akan terbebas dari gangguan jin sampai tujuh turunan.

Menurut Gus Baha, jika kamu mengamalkan ijazah ini maka tidak akan pernah diganngu jin lagi hingga tujuh turunan.

Baca Juga: Menentukan Puasa Ramadhan Sendiri? Gus Baha: Ulama Beda Pendapat

Dalam artikel ini akan membahas mengenai ijazah Gus Baha tentang bagaimana cara agar terbebas dari gangguan jin.

Simak ijazah dari Gus Baha yang ampuh dalam mengusir jin yang mengganggu hingga tujuh turunan.

Dikutip dari Portal Sulut, KH. Ahmad Bahaudin Nur Salim atau yang lebih dikenal Gus Baha menceritakan kisah serorang ulama yang bernama Muhammad bin Wasi`.

Dikisahkan, Ibnu Wasi` dicegat oleh sosok jin jahat saat dirinya baru saja keluar dari masjid.

Pada pertemuan ulama tersebut dengan sosok jin jahat itu terjadi sebuah dialog penting.

Gus Baha menceritakan isi dialog antara ulam Ibnu Wasi` dengan sosok jin adalah agar wiridan ulama tersebut yang dibaca di masjid tadi tidak boleh diajarkan kepada manusia.

Baca Juga: Bumi Bulat atau Datar, Gus Baha: Bumi Dihamparkan?

Sebab wiridan yang dibaca ulama tadi menghalangi usaha jin dalam mengganggu manusia sampai tujuh turunan.

Mendengar permintaan jin tersebut Ibnu Wasi` bergegas kembali ke masjid dan mengajarkan wiridan kepada murid-muridnya.

”Kamu semua saya ajarkan dzikir ini, dan ini harus kamu baca,” kutip Gus Baha.

Adapun ijazah dzikir tersebut adalah sebagai berikut:

“Allahumma innaka salatta Alaina bidzunubina aduwwan bashiran bi ‘uyubina. Yarana huwa wa qabiluhu min haitsu la narahum. Fa ayyishu minna kama ayyastahu min rahmatika. Waqnuthu minna kama qanathtahu min afwika. Wa ba’id bainahu kama ba’adta bainahu wa baina jannatika. Inna ala kulli syai’in qadir.”


Tak lama setelahnya, jin fasik itu lalu menjelaskan alasan kenapa ia melarang Ibnu Wasi menyebarkan amalan yang ia baca.

“Gara-gara itu kamu bisa mengalahkan aku,” kata setan sebagaimana dikutip Gus Baha.

Baca Juga: Tanda Tanda Hari Kiamat Menurut Gus Baha di Era Modern, Satunya Kecintaan Kepada Uang

Setelah ditelusuri lebih jauh, dalam kitab Tuhfah al-Habib ala Syarh al-Khatib, terbongkarlah kalau Ibnu Wasi tidak pernah meninggalkan amalan ini:

“Allahumma innaka salatta Alaina bidzunubina aduwwan bashiran bi ‘uyubina. Yarana huwa wa qabiluhu min haitsu la narahum. Fa ayyishu minna kama ayyastahu min rahmatika. Waqnuthu minna kama qanathtahu min afwika. Wa ba’id bainahu kama ba’adta bainahu wa baina jannatika. Inna ala kulli syai’in qadir.”

Artinya:

“Ya Allah, Engkau telah menguasakan kepada kami, seorang musuh yang jelas atas dosa yang telah kami lakukan. Mereka dan golongan sanggup melihat kami, sedangkan kami tak sanggup untuk melihatnya. Hapuskanlah harapan mereka sebagaimana Engkau memutuskannya dari rahmatmu. Putuskanlah asa mereka sebagaimana Engkau memutusnya dari ampunan-Mu. Jauhkanlah mereka dari kami sebagaimana Engkau menjauhkannya dari surgamu. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Dengan membaca dzikir tersebut secara konsisten maka jin dan iblis merasa kepanasan didekat orang yang membacanya sampai tujuh turunan.***

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler