Ketentuan Itikaf Bulan Ramadhan, dan Lafal Niat Itikaf

22 April 2022, 19:29 WIB
Ketentuan Itikaf Bulan Ramadhan, dan Lafal Niat Itikaf /Dok. Istimewa

 

SUMENEP NEWS – Itikaf pada bulan Ramadhan sangat dianjurkan bagi umat muslim.

Itikaf atau berdiam diri di masjid ini terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Rasulullah sering kali pada bulan suci Ramadhan melakukan itikaf berdiam diri di masjid.

Baca Juga: Hilal Idul Fitri 1443 H Ada Potensi Terlihat Minggu 1 Mei 2022, Ini Penjelasan BMKG

Terdapat banyak hadits yang menerangkan Rasulullah beritikaf di sepuluh hari terakhir saat Ramadhan.

 

Salah satunya, Hadits Riwayat Bukhari-Muslim: “Rasulullah melakukan itikaf setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, maka ketika di tahun menjelang wafatnya, Rasulullah beritikaf dua puluh hari. Dan istri-istrinya beri'tikaf setelah itu.”

 

Karenanya, itikaf merupakan sunnah Rasul, dan kegiatan itikaf itu senantiasa dinanti umat muslim saat Ramadhan.

 

Dari itikaf itu kita dapat bermuhasabah, mendekatkan diri kepada-Nya dengan berdzikir.

Baca Juga: Lakukan Sholat Untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar, Berikut Adalah Niatnya

Sebagai kegiatan sunnah di bulan Ramadhan, ada baiknya kita mengetahui ketentuan dan niat itikaf.

 

Sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com, berikut beberapa ketentuan itikaf:

 

1. Luruskan niat karena Allah SWT

2. Merasakan hikmah dari itikaf, yaitu berputus sementara dari segala keduniawian untuk beribadah

3. Tidak keluar dari masjid saat itikaf, kecuali untuk memenuhi hajat yang harus ia laksanakan

4. Tetap menjaga amaliyah ibadah pagi dan sore, seperti dzikir, sholat dhuha, sholat sunnah rawatib, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Viral! Wanita Joget Tanpa Busana Saat Dibangunin Sahur, Berikut Kronologinya

5. Berupaya sungguh-sungguh untuk dapat bangun sebelum waktu sholat dengan waktu yang cukup untuk mempersiapkan sholat.

6. Memperbanyak amalan sunnah dengan melakukan berbagai macam ibadah, seperti membaca Al Quran, bertasbih, membaca tahlil, tahmid, takbir, istighfar, dan bersholawat.

7. Makan, minum, dan tidur sedikit dengan tujuan untuk melembutkan hati dan melatih kekhusyu'an.

8. Selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri dan tempat itikaf dengan selalu menjaga wudhu.

Adapun ini adalah niat itikaf:

 

Bacaan Niat Itikaf mutlak dalam waktu lama

 

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

 

Nawaitu an a’takifa fii hadzal masjidi lillahi ta’ala

 

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah.

 

Bacaan Niat Itikaf terikat waktu

 

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

 

Nawaitu an a’takifa fii hadzal masjidi yaumaan/lailaan kaamilaan/syahraan lillahi ta’aala

 

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا

 

Nawaitu an a’takifa fii hadzal masjidi syahraan mutataabi’aan

 

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.

Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Artinya

Bacaan Niat Itikaf yang dinazarkan

 

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitu an a’takifa fii hadzal masjidi fardhan lillahi ta’aala

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini fardhu karena Allah.

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitu an a’takifa fii hadzal masjidi syahraan mutataa bi’aan fardhan lillahi ta’aala

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah. ***

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler