Network
7. Jaga kelembapan udara. Udara yang terlalu kering atau terlalu lembap bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, atau paru-paru. Udara yang terlalu kering bisa membuat lendir di hidung mengering dan menyebabkan mimisan, sedangkan udara yang terlalu lembap bisa menyebabkan jamur atau bakteri berkembang biak di saluran pernapasan.
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat dan Karhutla di Indonesia Terjadi Di Wilayah Ini, Daerahmu Masuk?
Usahakan menjaga kelembapan udara di rumah antara 40-60 persen, dengan menggunakan humidifier, dehumidifier, atau tanaman hias.
8. Bersihkan lingkungan rumah. Lingkungan rumah yang kotor atau lembap bisa menjadi sarang bagi kuman, virus, bakteri, atau nyamuk yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Bersihkan rumah secara rutin, terutama lantai, dinding, jendela, dan ventilasi.
Pastikan tidak ada genangan air, sampah, atau benda-benda yang bisa menampung air hujan di sekitar rumah. Gunakan obat nyamuk, kelambu, atau losion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
9. Pakai pakaian yang hangat dan nyaman. Pakaian yang hangat dan nyaman dapat membantu menjaga suhu tubuh dan mencegah hipotermia atau penurunan suhu tubuh di bawah normal. Pakailah pakaian yang sesuai dengan cuaca, seperti jaket, sweater, kaos kaki, atau syal.
Hindari pakaian yang terlalu ketat, basah, atau kotor, karena bisa mengganggu sirkulasi darah atau menyebabkan infeksi kulit.
10. Konsumsi makanan manis. Makanan manis, seperti madu, cokelat, atau permen, dapat membantu meningkatkan energi dan mood. Makanan manis juga dapat membantu meredakan batuk, sakit tenggorokan, atau pilek, karena memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, atau ekspektoran.
Namun, jangan konsumsi makanan manis terlalu banyak, karena bisa menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, atau gigi berlubang. Batasi konsumsi makanan manis maksimal 25 gram atau 6 sendok teh gula per hari.
Baca Juga: BMKG Umumkan Hujan Meteor Perseid Siap Mewarnai Langit Indonesia, CATAT PUNCAKNYA!
