MASYAALLAH! 30 Wanita Asal Australia Memutuskan Mualaf, Terinspirasi dari Perlawanan Warga Palestina di Gaza

6 Desember 2023, 09:46 WIB
30 wanita asal Australia memutuskan untuk masuk islam atau dengan kata lain Mualaf terinspirasi dari perlawanan warga Palestina di Gaza /Tangkap Layar Instagram @yenisafakenglish

SUMENEP NEWS - Sebanyak 30 wanita asal Australia memutuskan untuk masuk islam atau dengan kata lain Mualaf. Alasan dari Keputusan mereka memutuskan untuk mualaf adalah terinspirasi dari perlawanan warga Palestina di Gaza.

Gejolak yang terjadi di Gaza, Palestina, berdampak sangat mendalam terhadap para wanita di Australia, dan juga memicu gelombang konversi agama yang sangat mencolok di Melbourne.

Hal tersebut nampak seperti di dalama unggahan akun Instagram bernama @yenisafaenglish, yang memperlihatkan suasana dari para wanita Australia yang membacakan dua kalimat syahadat, sebagai syarat wajib mereka memeluk agama islam.

Baca Juga: Usai mengunjungi Tiongkok, Komite Islam Arab mengunjungi Rusia Bahas Situasi Gaza Palestina

Di dalam caption Instagramnya, akun tersebut menjelasakan bahwa dalam sebulan terakhir, terhitung 30 orang yang telah terinspirasi untuk memeluk Islam. Hal itu mencerminkan dampak luas dari isu-isu politik dan sosial global terhadapa keyakinan individu dan dinamika budaya.

Para wanita ini mengungkapkan kekagumannya atas kegigihan dan keimanan masyarakat Palestina yang sangat menyentuh hati mereka. Hal ini menginspirasinya untuk mempelajari Islam, yang akhirnya dianutnya.  

Baca Juga: Sistem Komunikasi Gaza Terputus, Bantuan Kemanusiaan Dari Seluruh Dunia Terhenti

Seperti yang dikatakan oleh mualaf cantik bernama Jagcueline Retzack, yang telah merasakan kedamaian setelah dia menjadi seorang muslim sejak dua pekan yang lalu.

“Saya merasa sangat damai sejak saya menjadi seorang muslim sejak dua pekan lalu. Saya terinspirasi denga napa yang terjadi di Gaza. Oleh karena itu, saya sangat ingin menjadi pemeluk Islam dan semakin dekat dengan Allah” kata Jagcueline Retzack.

Kelompok ini bersatu dalam iman di Masjid Meadow Heights di Melbourne, Australia, sebagai respons atas keteguhan hati warga Palestina dalam menghadapi genosida Israel di Gaza, Palestina. Di acara yang diselenggarakan oleh National Vision Foundation, masih-masih mualaf mendapatkankan sebuah Al-Quran sebagai tanda hadiah.

Baca Juga: Kisah Al-Shifa: Rumah sakit yang Jadi Pusat Perhatian di Gaza

Para perempuan ini terinspirasi dari kejadian di Gaza dan menyatakan kekagumannya terhadap kegigihan dan keimanan masyarakat Palestina.

Hasil  perjuangan para Ikhwanul Muslimin di Palestina membuka mata dan hati dunia terhadap pemahaman Islam dan menciptakan momentum  luar biasa bagi perpindahan agama di kalangan perempuan Australia.

Seperti yang dikatakan mualaf cantik lainnya, bernama Christine Crongora, yang mengatakan bahwa ide tuhan itu hanya satu sangat logis dan menyentuh hatinya. Dia pun mengatakan bahwa ida hampir setiap hari mengikuti permasalahan di Palestina dan sering membuatnya menitikkan air mata. Isu Palestina pun menjadi salah satu penguat dirinya untuk memutuskan pindah menjadi seorang Muslimah.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler