Kisah Al-Shifa: Rumah sakit yang Jadi Pusat Perhatian di Gaza

- 16 November 2023, 11:52 WIB
Rumah Sakit Al Shifa di Gaza menjadi target gempuran Israel, akibatnya korban jiwa semakin bertambah
Rumah Sakit Al Shifa di Gaza menjadi target gempuran Israel, akibatnya korban jiwa semakin bertambah /Reuters /

SUMENEP NEWS - Dalam lima hari terakhir, dunia terpukul oleh kisah tragis yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa, utara Jalur Gaza.

Sejak serangan Israel dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, rumah sakit ini menjadi sorotan utama dengan peningkatan jumlah korban, mencapai lebih dari 11.500 warga Palestina, dimana hampir setengahnya adalah anak-anak, yang tewas akibat serangan Israel.

Keadaan mencekam terjadi di rumah sakit ini, dengan penembak jitu yang tak kenal ampun selama beberapa hari terakhir, menargetkan siapa pun yang berusaha berpindah dari satu bangunan medis ke yang lain, memicu reaksi keras internasional. Namun, tentara Israel sepertinya tidak tergoyahkan.

Baca Juga: Tragedi Kemanusiaan: Rumah Sakit Al-Shifa Gaza Terpaksa Makamkan Pasien di Kuburan Massal

Makna Al-Shifa

Lebih dari sekadar tempat pengobatan, Rumah Sakit Al-Shifa, yang berarti "Rumah Penyembuhan," dianggap sebagai jantung Gaza.

Berdiri sejak zaman pemerintahan Inggris di Palestina, rumah sakit ini menjadi tempat penyembuhan pada tahun 1946 setelah awalnya digunakan sebagai barak tentara Inggris. Melalui beberapa perang dan puluhan tahun pendudukan Israel, Al-Shifa tetap berdiri.

Sejak sebulan terakhir, pasokan obat dan bahan bakar yang sangat dibutuhkan ditolak, dan hal itu terjadi sebelum pasukan Israel memasuki dan meledakkan persediaan obatnya yang semakin menipis.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah