TIGA HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM UPAYA HIDUP MINIMALIS

- 10 Maret 2023, 19:06 WIB
Ilustrasi. Dasar pemikiran hidup minimalis adalah memiliki barang sesuai kebutuhan dan tidak bermewah-mewah/ unsplash.com / Gabrielle Henderson
Ilustrasi. Dasar pemikiran hidup minimalis adalah memiliki barang sesuai kebutuhan dan tidak bermewah-mewah/ unsplash.com / Gabrielle Henderson /

SUMENEP NEWS - Hidup minimalis merupakan salah satu hal yang sulit dihadapi dalam era milenial saat ini.

Hidup minimalis bisa menjadi salah satu upaya yang banyak memakan tantangan, terlebih dalam menyeimbangkan perkembangan zaman dan banyaknya terjadi pembaharuan.

Hidup minimalis yang dimaksud adalah kehidupan yang menghindari kata hedonisme berlebihan terhadap gaya hidup.

Hidup minimalis dikatakan sebagai hidup sederhana dengan upaya hemat dana untuk kebutuhan yang lebih penting.

Baca Juga: Dua Hal Penting Pendukung Affiliate Cepat Berkembang

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan memilih beberapa kebutuhan yang dianggap penting dan mengurangi kebiasaan membeli hal-hal diluar keperluan.

Terdapat tiga hal menonjol yang memicu pengeluaran berlebih. Terutama tentang kebutuhan sehari-hari yang dirasa tidak terlalu digunakan.

Dalam artian tidak digunakan bukan berarti tidak perlu hanya saja meminimalisir jumlah pembelian diluar kuota kebutuhan. Berikut tiga hal yang seringkali menyebabkan pengeluaran tidak seimbang, diantaranya

Baca Juga: LENGKAP! Contoh Percakapan dan Dialog Bahasa Jepang 3 Orang Singkat yang Menghibur

1. Mengikuti Outfit Trendy

Memang setiap orang dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, tetapi sikap selektif harus diutamakan untuk meminimalisir terjun kepada hal-hal negatif diluar keinginan. Salah satunya tren outfit.

Masalah pakaian seringkali menjadi masalah utama pengeluaran jika antusiasme trend menjadi penyakit bawaan seseorang. Namun sikap tersebut senantiasa perlu dikondisikan dari yang sering membeli setiap pengeluaran baru tentang outfit yang lagi viral diatur lagi untuk sekedar membeli pakaian yang sekiranya diperlukan dan dianggap memenuhi kebutuhan ketika  dipakai dalam suatu kegiatan.

2. Membeli Barang Diskon

Aji mumpung kerap kali menggoda minat seseorang untuk dijadikan kesempatan koleksi barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Karena itu, setiap individu diupayakan lebih memikirkan hal sebelum bertindak, dan tidak terburu menyatakan pilihan sebelum mempertimbangkan kepentingan.

Hal-hal pemicu seperti ini yang menjadikan kecanduan seseorang membeli barang yang hanya sekedar digunakan sebagai koleksi bukan yang benar-benar butuh untuk keseharian.

Baca Juga: Contoh Dialog dan Percakapan Bahasa Jepang 2 Orang dan Artinya Bahasa Indonesia

3. Terbiasa Stok Make Up

Hal ini biasanya terjadi pada seorang perempuan, kebiasaan seperti justru tidak baik dibiasakan karena dapat menyebabkan adanya limit pengeluaran tidak terduga.

Maka, jika sebelumnya terbiasa membeli stok make up sebelum waktunya maka diganti dengan melakukan pembelian ketika daftar stok make up sudah habis.***

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x