Empat Pelaku Pengeroyokan Warga Sokarammi Paseser, Sumenep, Belum Ditangkap!

- 28 Desember 2023, 17:47 WIB
Kantor Polsek Nonggunong, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep (Pulau Sapudi)
Kantor Polsek Nonggunong, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep (Pulau Sapudi) /Foto : minangtim.com/

SUMENEP NEWS - Empat pelaku tindak pidana penganiayaan yang menimpa Samsul (47) warga Sokarammi Paseser, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, masih belum ditangkap oleh Polsek Nonggunong.

Peroses pemeriksaan dilakukan saat setelah korban melakukan visum di Puskesmas Nonggunong, Senin kemarin, 25 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah itu, Polsek Nonggunong memanggil empat terduga pelaku yang melakukan tindak pidana kekerasan tersebut.

Mereka diantaranya adalah MS, MA, RA dan MT. Keempat terduga pelaku dibawa menuju kantor Polsek Nonggunong untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: RISET TERKINI! Cara Menurunkan Berat Badan 5kg dalam 1 Minggu tanpa Olahraga Menurut dr Zaidul Akbar

Kapolsek Nonggunong, IPDA Edi Sumarno mengatakan bahwa tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh empat pelaku di Desa Sokarammi Paseser, Kecamatan Nonggunong, tetap dilanjutkan proses penyelidikannya.

"Masih lanjut Mas," ungkapnya saat dikonfirmasi oleh media Sumenep News, Selasa, 26 Desember 2023 kemarin.

Namun, saat  media ini menanyakan apakah keempat terduga pelaku sudah ditangkap.  Polisi yang akrab disapa Pak Edi itu mengaku masih belum.

Bahkan ia berkilah bahwa keempat terduga pelaku tersebut masih dilakukan pemeriksaan di Kantor Polsek Nonggunong.

Baca Juga: YUK MERAPAT! SMKN 1 Sumenep Gelar Job Fair dan Edu Fair Perdana di Madura pada awal 2024

"Belum Mas, Masih proses pemeriksaan," jelasnya.

Sumenep New kembali melakukan penelusuran lebih lanjut tentang proses hukum atas dugaan penganiayaan berencana yang dilakukan oleh keempat pelaku tersebut.

Sumber terpercaya media ini mengungkap bahwa sampai saat ini keempat terduga pelaku masih berkeliaran di luar dan tidak ditangkap.

Namun hingga berita ini ditayangkan, klarifikasi media ini belum mendapatkan respon lanjutan dari pihak Polsek Nonggunong atas penangkapan terduga pelaku.

Baca Juga: Libatkan TNI Kasdim 0827/Sumenep, Gubernur Jatim dan Masyarakat Sumenep Berkomitmen Lestarikan Hutan Mangrove

Diberitakan sebelumnya, Samsul warga Sokarammi Paseser diduga dikeroyok saat hendak mengambil pakan ternak di lahan kuburan dekat SMPN 1 Nonggunong.

Pengeroyokan tersebut membuat dirinya tak berdaya dan membuat tubuhnya babak belur akibat pukulan menggunakan kayu.

Menurut keterangan korban, sekitar  pukul 07.30  WIB  ia berangkat mengambil pakan ternak di kuburan.

Tak lama kemudian datang empat orang pelaku yang tiba - tiba menyerang korban dari belakang.

Baca Juga: Sedekah Oksigen, Gubernur Jatim Khofifah Galakkan Budidaya Hutan Mangrove di Kalianget Sumenep

Korban tak bisa melawan, karena para pelaku membawa kayu dan memukulnya hingga babak belur.

"Posisi mengambil pakan ternak, saya tiba- tiba dipukul sampai babak belur," ujar Samsul saat ditemui di Puskesmas Nonggunong, 

Korban mengaku kewalahan untuk melawan, bahkan meskipun mendapatkan serangan berkali-kali dia hanya bisa menangkis pukulan pelaku.

Korban tak bisa menghindar dari pukulan pelaku yang menggunakan benda kasar tersebut. Sehingga korban teriak minta tolong kepada warga sekitar.

Baca Juga: SIAP-SIAP, Pendaftaran untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Akan Dimulai pada Tanggal 2 Januari 2024

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian wajah, serta luka lebam di bagian puggung dan kakinya.

"Ini lukanya di dahi sampai berdarah, di kaki juga lebam karena dipukul kayu," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah