Sedekah Oksigen, Gubernur Jatim Khofifah Galakkan Budidaya Hutan Mangrove di Kalianget Sumenep

SUMENEP NEWS - Pada Selasa 26 Desember 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan Festival Mangrove ke-6 di pesisir pantai Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Festival ini melibatkan penanaman 22.500 bibit mangrove di beberapa lokasi di Kabupaten Sumenep.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa festival ini adalah upaya konkret untuk mengajak masyarakat melestarikan lingkungan, khususnya dalam memberikan sumbangan oksigen. “Menanam pohon harus dilakukan setiap hari jika memungkinkan, sebagai bagian dari sedekah oksigen,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya perawatan bibit pohon mangrove yang telah ditanam oleh masyarakat, agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan. “Bibit pohon mangrove yang ditanam harus dirawat dengan baik, jika tidak, tentu saja tidak akan menghasilkan apa pun atau tidak bermanfaat,” jelasnya.

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, menambahkan bahwa pemerintah daerah mendukung upaya pelestarian lingkungan, dan sebelumnya telah melakukan penanaman 8.000 bibit mangrove yang tersebar di 40 desa pesisir.

Baca Juga: SIAP-SIAP, Pendaftaran untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Akan Dimulai pada Tanggal 2 Januari 2024

“Hutan mangrove di Kabupaten Sumenep tersebar di beberapa desa, baik di wilayah kepulauan maupun daratan, sehingga keberadaan pohon mangrove sangat penting di daerah ini,” katanya.

Data menunjukkan bahwa hutan mangrove di Kabupaten Sumenep terdapat di beberapa wilayah, termasuk Pulau Kangean, Pulau Paliat, Pulau Sepanjang, Pulau Sepangkur Besar, Pulau Sepangkur Kecil, Pulau Saobi, dan beberapa pulau lainnya, serta beberapa lokasi di wilayah daratan Kabupaten Sumenep.

“Dengan Festival Mangrove ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melestarikan pohon mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan, dari ancaman bencana alam, seperti abrasi pantai dan kenaikan gelombang air laut,” tutupnya.

Selain penanaman bibit pohon mangrove secara simbolis, Festival Mangrove ke-6 di Kabupaten Sumenep juga melibatkan berbagai kegiatan sosial, termasuk penyaluran bantuan untuk penyandang disabilitas, lansia, dan zakat produktif.***