3 Amanat Cerpen Pohon Keramat Tentang Gunung Beser Dilengkapi Unsur Intrinsik Cerita Pendek

- 19 Mei 2023, 14:00 WIB
3 Amanat Cerpen Pohon Keramat Tentang Gunung Beser Dilengkapi Unsur Intrinsik Cerita Pendek
3 Amanat Cerpen Pohon Keramat Tentang Gunung Beser Dilengkapi Unsur Intrinsik Cerita Pendek / pixabay/ Sasin Tipchai/

SUMENEP NEWS - Berikut amanat cerpen Pohon Keramat tentang Gunung Beser dilengkapi unsur intrinsik cerita pendek.

Poin amanat cerpen Pohon Keramat tidak jauh-jauh dari aspek agama dan kelestarian lingkungan.

Unsur amanat cerpen Pohon Keramat merupakan salah satu unsur intrinsik selain tema, alur, tokoh, penokohan, latar, dan sudut pandang.

Baca Juga: Heboh! Taehyung  “V” BTS Kencan dengan Jennie Blackpink di Paris, Klarifikasi Agensi Jadi Sorotan 

Sebelum menarik amanat cerpen Pohon Keramat alangkah baiknya membaca naskah cerita pendek terlebih dahulu.

Berkisah tentang pohon keramat yang ada di Gunung Beser.

Berdasarkan cerita turun temurun, warga desa percaya lokasi tersebut merupakan persembunyian tokoh bernama Jayasakti.

Pada masa penjajahan Belanda, Jayasakti memutuskan untuk bersemedi lantas diyakini berubah menjadi pohon.

Oleh karena itu pohon-pohon di Gunung Beser mulai dikeramatkan.

Baca Juga: Benarkah Ibu Ida Dayak akan Berkunjung Ke Sumenep Madura Hari Ini? Begini Penjelasannya

Akan tetapi ketika modernisasi pembangunan berlangsung di tempat itu masyarakat mulai ikut menebang pohon.

Berdasarkan cerita tersebut dapat diuraikan amanat cerpen pohon keramat dan unsur intrinsiknya sebagai berikut:

Tema: Modernisasi Keadaan Penduduk

Amanat:

1) Kita tidak boleh menyekutukan Allah Swt.

2) Tidak boleh percaya dengan hal2 yang berbau mistis

3) Harus menjaga dan melestarikan alam sehingga alam mau bersahabat dengan kita

Alur: Campuran (maju dan mundur)

Tokoh dan penokohan:

Baca Juga: SEJARAH ISLAM : Daftar Nama Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia Lengkap Tahun Berdiri dan Letak Wilayah

1) Mbah Jayasakti: pemberani dan tidak mementingkan dirinya sendiri

2) Pasukan Belanda dan centeng² demang: pantang menyerah

3) Penduduk desa: jahiliyah/ percaya dengan hal mistis

4) Kakek: pemberani, bijaksana, dan suka menolong

5) Para penggerak pembangunan: pintar tapi egois

6) Penduduk kota: pemalas.

Latar tempat: kampung, Gunung Beser, kaki gunung, rumah kakek, dan sawah

Latar waktu: malam hari, pagi hari, sore hari, dan waktu panen

Latar suasana: sejuk, asri, damai, rukun, senang, dan terusik

Sudut Pandang : sudut pandang pertama (aku)

Baca Juga: Usai Pernikahan 10 Tahun, Inilah Perjalanan Hidup Natasha Rizky Yang Digugat Cerai Desta

Demikian uraian tentang unsur intrinsik dan amanat cerpen Pohon Keramat yang dapat dipelajari bersama.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x