Contoh Puisi Berantai
Asnawy: Seorang yang Jatuh Cinta
Umar : Pedagang Pentol/Bakso
Sofan : Pengasuh Bayi
Asnawy : Saya akan membacakan puisi yang berjudul “ BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU ” untuk gadisku yang manis.
Umar : Saya akan membacakan puisi yang berjudul “ PENTOL BAKSOKU SEMANGAT HIDUPKU ”
Sofan : Dan Saya akan membacakan puisi yang berjudul “ CINTA KASIH PERAWAT BAYI ”
Asnawy : “ Aku punya pacar yang sangaaat cantik…, rambutnya…, matanya…, tingginya…, bodinya…, mirip dengan …”
Baca Juga: Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Paling Sedih untuk Guru, Teman, dan Wali Kelas
Umar : Tukang pentol, membawa pentol keliling kampung demi sesuap nasi. Pentol bakso merupakan bagian hidupku. Tanpa bakso hidupku tak berarti .Semua jenis bakso kujual. Dari pentol kecil, pentol sedang, sampai pentol . . .
Sofan : Bayi, Kau tersenyum padaku ketika aku menggendongmu siang itu. Dengan hati-hati kurawat dirimu seperti merawat . . .