Network
Duka Kanjuruhan
Ketika sportifitas dibalas kekerasan
Ketika suara dukungan dibalas cacian
Ketika kemenangan dianggap kecurangan
Ketika suara keadilan dibalas dengan tembakan
Pembunuhan darah daging sendiri terjadi
Oleh aparat yang kehilangan akal budi.
Ada apa dengan negeriku..?
Kebenaran di anggap kebohongan
Kebohongan di anggap kebenaran
Hihi..
Selucu inikah hukum di negeriku
Saat kriminalisasi di lakukan oleh aparat sendiri
Rezim oligariki semakin berkuasa di atas bumi Pertiwi,
Sehingga lahirlah fitnah, lahirlah kekerasan dan pelelecehan,
Lahirlah kemaksiatan sampai lahir pembunuhan.
Kabut tebal memenuhi stadion sesak nafas saudara kita
Sangatlah jelas kita rasa, suara jeritan dan tangis bayi terlontar kata minta tolong
Namun semua naif semuanya tidak berarti yang ada hanya emosi
Nyawa jadi korban gas air mata.
Seluruh manusia sangatlah berduka
Saat amplop menjadi segalanya
Dan nyawa jadi korbannya.
Untuk saudaraku yang gugur
Semoga dosamu luntur
Iman dan Islam Menjadi jimat dalam sanubari
Syurgamu telah menanti.
Sumenep, 03 Oktober 2022
Baca Juga: 5 Cara Self Love, Untukmu Yang Pernah Diselingkuhi
Aku dan aksara bisu
Aku dan aksara bisu
Panas menyengat di atas kepala
Buta huruf dan buta lisan terlah ber- algoritma
Memutar semua waktu pada poros jam dikota tua
Orang orang bumi pada sibuk dengan urusan sendiri
Tangan penguasa semakin tidak terkendali
